PERANCANGAN MODEL GRANULARITY UNTUK KOMUNIKASI PEMASARAN YANG PRESISI PADA INDUSTRI JASA TAILOR DI INDONESIA (TAHUN KE 2 DARI RENCANA 2 TAHUN)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh interaksi tingkat granularity dan kualitas sumber informasi terhadap tingkat presisi konsumen dari industri jasa tailor serta untuk mengetahui tingkat granularity mana yang paling tepat untuk digunakan dalam pemberian informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini juga dapat dipergunakan secara luas untuk perusahaan barang dan jasa lainnya. Merujuk pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zhang dan Schwarz dengan setting laboratorium, penelitian ini dilakukan dengan setting situasi sebenarnya. Teknik pengumpulan data penelitian adalah membuat skenario dan melakukan pencatatan terhadap tingkat presisi industri jasa tailor. Data primer dicatat dari 120 orang partisipan melalui skenario yang sudah dipersiapkan. Penelitian dengan desain between subject yaitu : 2(granularity: 1 minggu vs 7 hari) x 2(pemberi informasi: penjahit senior vs asisten penjahit) dalam pemberian informasi terhadap konsumen tentang selesainya pengerjaan penjahitan baju dan pelanggan tidak diberitahu kapan jadwal. Deviasi waktu bertanyanya kembali atas bajunya dicatat sebagai tingkat presisi pelanggan. Studi lanjutan yang merujuk pada penelitian Zhang, dalam penelitian ini konsumen cenderung lebih mempercayai keahlian seorang penjahit senior dibandingkan seorang asisten penjahit (karyawati baru sedang magang) dalam urusan pengerjaan penjahitan baju, oleh karena itu diprediksi deviasi waktu konsumen menanyakan kembali apakah bajunya sudah selesai akan lebih presisi apabila informasi tenggat waktu pengiriman diberikan oleh penjahit senior. Berdasarkan hasil uji t sampel independen didapat bahwa dua sampel yaitu dua level yang ada pada sebuah variabel independen memiliki pengaruh terhadap rata-rata nilai sampel yaitu respons (nilai variabel dependen). Berdasarkan hasil uji Two Way Anova maka dapat disimpulkan bahwa Interaction effect menunjukkan bahwa Sumber Informasi tidak memoderasi hubungan Tingkat Granularity terhadap Deviasi. Luaran hasil Penelitian akan dilakukan diseminasi pada Perguruan Tinggi di Indonesia dan akan dipublikasikan.

• STRATEGI PT MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA DALAM MENGEMBANGKAN BRAND IMAGE SUATU PRODUK JASA
• PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN FINGERPRINT
• ANALISIS HUBUNGAN LIMADIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN KEPUASAN PELANGGAN DI ERHA CLINIC CABANG MANGGA BESAR
• PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN HARGA TERHADAP KUALITAS JASA, NILAI PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN : STUDI PT. JNE CIMONE TANGERANG
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 PADA PERIODE 2005-2008
• ANALISIS TANGGUNG JAWAB BANK INDONESIA SEBAGAI OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN (REALISASI DARI PASAL 34 AYAT 1 UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA)
• Strategi PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Dalam Mengembangkan Brand Image Suatu Produk Jasa
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• ANALISA PENGARUH KEGIATAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN BIS PRIMAJASA MENGGUNAKAN MODEL REGRESI LINIER
• PERBEDAAN ASUPAN CAIRAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN, TIPE DAERAH, DAN STATUS EKONOMI PADA PENDUDUK DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2010