PERBEDAAN LATIHAN SIRKUIT DAN JOGING TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA REMAJA PUTRI

Untuk mengetahui Efektivitas latihan sirkuit dengan latihan joging terhadap meningkatkan VO2max pada remaja putri. Metode : penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian, sampel terdiri dari 24 orang mahasiswi (reamaja usia 17- 24 tahun), dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assessment PARQ tes (physical Activity reasiness Quesstionnaire ) yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan 1 terdiri dari 12 orang dengan diberikan latihan sirkuit sedangkan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 12 orang dengan diberikan latihan joging. Hasil : uji hipotesis pada perlakuan I rerata sebelum adalah 33,327+0,978, rerata sesudah 37,801+1,010 dengan t-test related didapatkan nilai p=0,001 yang berarti latihan joging dapat meningkatkan VO2max pada remaja putri. Perlakuan II rerata sebelum adalah 32,905+0,704, rerata sesudah adalah 36,276+0,493 dengan t-test related didapatkan nilai p=0,001 yang berarti latihan renang dapat meningkatkan VO2max pada remaja putri. Uji hipotesis III rerata perlakuan I adalah 4.390+0.937, rerata perlakuan II adalah 3.372+0.712 dengan t-test independent menunjukan nilai 0,664 yang berarti ada perbedaan peningkatan VO2max pada remaja putri. Kesimpulan : Latihan sirkuit dan latihan joging efektif dalam peningkatkan VO2max pada remaja putri. Namun latihan sirkuit lebih baik dalam meningkatkan VO2max pada remaja putri.

1.  UEU-Undergraduate-8520-1.Cover Skripsi.pdf - 27 KB
2.  UEU-Undergraduate-8520-2. daftar isi, abstrak dll.pdf - 228 KB
3.  UEU-Undergraduate-8520-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 171 KB
4.  UEU-Undergraduate-8520-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 90 KB
5.  UEU-Undergraduate-8520-SURAT PERNYATAAN.pdf - 32 KB
6.  UEU-Undergraduate-8520-LAMPIRAN 1 ( SPSS).pdf - 152 KB
7.  UEU-Undergraduate-8520-Bab_1.pdf - 158 KB

• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN
• MODUL FISIOTERAPI INTEGUMENT
• PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INHALASI AEROSOL, MWD DAN CHEST FISIOTERAPI (POSTURAL DRAINAGE, PURSED LIP DEEP BREATHING, HUFFING, CAUGHING) TERHADAP PENINGKATAN VENTILASI (VEP1) PADA PENDERITA ASTHMA BRONCHIALE
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY, ULTRASOUND DAN LATIHAN STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA CHRONIK ANKLE INSTABILITY