PERBEDAAN PEMBERIAN MOBILISASI ANKLE DAN MYOFASCIAL RELEASE PADA CALF MUSCLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERDIRI PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI DI YPAC JAKARTA

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 23/01/2019 13:28:39 • 769 Views

PERBEDAAN PEMBERIAN MOBILISASI ANKLE DAN MYOFASCIAL RELEASE PADA CALF MUSCLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERDIRI PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI DI YPAC JAKARTA

Created by :
DESY RATNASARI HARAHAP ( 201366071 )

Subject:	FRAKTUR ANAK KEMANDIRIAN
Alt. Subject :	FRACTURES CHILDREN INDEPENDENT
Keyword:	mobilisasi ankle myofascial release calf muscle kemampuan berdiri

Description:

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pemberian mobilisasi ankle dan myofascial release pada calf muscle dalam meningkatkan kemampuan berdiri pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Metode: Penelitian ini bersifat quasi experiment dengan dan menggunakan proses assessment fisioterapi. Sample dikelompokkan menjadi dua kelompok. kelompok perlakuan I terdiri atas 5 orang dengan pemberian mobilisasi ankle dan kelompok perlakuan II terdiri atas 5 orang dengan pemberian myofascial release pada calf muscle. Kemampuan berdiri dinilai dengan menggunakan Gross Motor Function Measurement (GMFM). Hasil: Uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan data berditribusi tidak normal, sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s didapatkan data memiliki varian yang homogen. Kelompok perlakuan I memiliki mean �40,98 dengan SD 6,28 sebelum pemberian intervensi dan setelah pemberian intervensi mean�46,60 dengan SD 6,89, kemudian pada kelompok perlakuan II sebelum intervensi didapat mean�39,42 dengan SD 6,69 dan setelah pemberian intervensi mean �43,54 dengan SD 7,01. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I dengan Wilcoxon didapatkan nilai p= 0,004 yang berarti pemberian mobilisasi ankle dapat meningkatkan kemampuan berdiri pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Uji hipotesis pada kelompok perlakuan II dengan Wilcoxon didapatkan nilai p= 0,041 yang berarti pemberian myofascial release pada calf muscle dapat meningkatkan kemampuan berdiri pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Pada hasil uji Mann-Whitney U Test menunjukan nilai p=0,421 yang berarti tidak ada perbedaan pemberian mobilisasi ankle dan myofascial release pada calf muscle terhadap peningkatan kemampuan berdiri pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Kesimpulan: Tidak adanya perbedaan pemberian mobilisasi ankle dan myofascial release pada calf muscle terhadap peningkatan kemampuan berdiri pada anak cerebral palsy spastik diplegi.

Date Create	:	23/01/2019
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201366071
Collection ID	:	201366071

Source :
Undergraduate Theses of Physiotherapy

Relation Collection:
Fakultas Fisioterapi

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2019

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/perbedaan-pemberian-mobilisasi-ankle-dan-myofascial-release-pada-calf-muscle-dalam-meningkatkan-kemampuan-berdiri-pada-anak-cerebral-palsy-spastik-diplegi-di-ypac-jakarta-12177.html

[ Free Download - Free for All ]