BUDAYA HUKUM KOMUNITAS BMX FREESTYLE DI KOTA TANGERANG

BMX Freestyle adalah salah satu tipe sepeda yang pada umumnya hanya dipergunakan untuk olahraga ekstrim. Berbeda sekali dengan MTB (Mountain Bike) atau sepeda gunung, dimana sepeda gunung adalah sepeda yang digunakan untuk menempuh jarak jauh atau medan berat yang berkontur contohnya pegunungan atau perbukitan yang telah memiliki jalur atau trek tersendiri untuk penggunanya. Sebagian besar anggota komunitas BMX Freestyle adalah laki-laki dan mereka lebih memilih olahraga BMX Freestyle sebagai pilihannya karena mereka menganggap bahwa mereka akan lebih terlihat keren dan pemberani. Tujuan dan kegunaan penilitian ini adalah untuk mengetahui budaya Hukum komunitas BMX Freestyle dan memahami tentang komunitas BMX Freestyle lebih dalam lagi yang ada di Kota Tangerang, bagaimana sejarah awal munculnya dan terbentuknya komunitas BMX Freestyle, membangun hubungan diantara kelompoknya, serta gaya hidup dan cara komunitas BMX Freestyle dalam menyelesaikan sengketanya. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian Hukum normatif empiris, dengan tipe penelitian bersifat kualitatif, sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi dan wawancara. Pemilihan informan dilakukan melalui proses pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa komunitas BMX Freestyle sudah ada sekitar tahun 1970an, komunitas penghobi olahraga ekstrim BMX Freestyle mempunyai kesadaran Hukum yang cukup tinggi, mempunyai ide hidup pandangan sendiri, wawasan sendiri, menciptakan inovasi-inovasi serta menghasilkan prestasi dari bakatnya. Beragam motif atau alasan seseorang memilih BMX Freestyle, dari berdasarkan lingkungan keluarga, pergaulan, kebebasan berekspresi, sampai menganggap komunitas BMX Freestyle adalah keluarga kedua. Selaku bagian dari masyarakat, komunitas BMX Freestyle selalu memberikan kesan-kesan positif bagi masyarakat. Komunitas ini sangat mengutamakan persahabatan dan kebersamaan, dengan hal tersebut bisa dijadikan sebagian dari gaya hidup dan perilaku komunitas BMX Freestyle.

1.  UEU-Undergraduate-7123-cover.pdf - 48 KB
2.  UEU-Undergraduate-7123-pengesahan.pdf - 2089 KB
3.  UEU-Undergraduate-7123-pernyataan.pdf - 33 KB
4.  UEU-Undergraduate-7123-persetujuan.pdf - 1663 KB
5.  UEU-Undergraduate-7123-kata pengantar.pdf - 51 KB
6.  UEU-Undergraduate-7123-abstrak.pdf - 51 KB
7.  UEU-Undergraduate-7123-daftar isi.pdf - 51 KB
8.  UEU-Undergraduate-7123-lampiran.pdf - 137 KB
9.  UEU-Undergraduate-7123-daftar pustaka.pdf - 37 KB
10.  UEU-Undergraduate-7123-bab1.pdf - 355 KB

• PENGARUH PENAMBAHAN SEPEDA STATIK PADA INTERVENSI TENS DAN TRAKSI OSILASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI OSTEOARTHRITIS LUTUT TIBIOFEMORAL
• TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TINGKAT KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI CENGKARENG (DATA 2012 POLSEK CENGKARENG)
• PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN
• ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN : STUDI PADA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TECHNO 125 PGM-FI DI KOTA TANGERANG
• DESAIN SARANA PARKIR SEPEDA STUDI LOKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN
• DESAIN SARANA PARKIR SEPEDA STUDI LOKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• PENYUSUNAN RANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK EVENT MODIFIKASI SEPEDA MOTOR HONDA CITY SPORT ONE
• PENYUSUNAN RANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK EVENT MODIFIKASI SEPEDA MOTOR HONDA CITY SPORT ONE
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z NEW