PROFIL RINGKASAN LITABMAS : GAMBARAN KUALITAS HIDUP PEKERJA PRA LANJUT USIA (45-56 TAHUN) DENGAN SINDROM METABOLIK DI PT.X TAHUN 2020

Kualitas hidup dapat ditentukan oleh persepsi individu mengenai kehidupannya saat ini, termasuk kondisi kesehatannya. Di antara penyakit akibat kerja, penyakit degeneratif menduduki posisi pertama sebagai penyebab kematian dan sindrom metabolik adalah satu diantaranya. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gambaran kualitas hidup pekerja pra lanjut usia (45-56 tahun) dengan risiko sindrom metabolik (obesitas, hipertensi, hiperkolesterol dan hiperglikemi) di PT.X. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dan telaah dokumen hasil medical check-up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mempersepsikan kualitas hidupnya cukup baik. Mereka menilai kesehatannya saat ini cukup baik secara fisik. Responden tidak mengetahui bahwa kondisi kesehatanya saat ini dapat memicu penyakit degeneratif di masa yang akan datang jika perilaku sedentari masih diabaikan. Lima di antara tujuh responden masih belum rutin olahraga dan tiga orang di antara tujuh responden merupakan perokok aktif dengan konsumsi rokok sebanyak 3-20 batang rokok/hari. Ketujuh responden belum memperhatikan asupan makanannya dengan cukup baik. Secara psikologis, responden mempersepsikan bahwa kondisi psikologisnya cukup baik, mereka mempersepsikan lingkungan kerjanya sebagai tempat yang cukup nyaman untuk membina hubungan sosial. Perlu adanya peningkatan program promotif terkait sindrom metabolik di PT.X sehingga dapat meningkatkan kepedulian pekerja terhadap kondisi kesehatannya.

1.  UEU-Article-20998-5_0744.pdf - 557 KB