PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN

Desa Sidoharjo merupakan salah satu desa di Kabupaten Ponorogo yang disebut �kampung idiot�. Di desa ini jumlah warga yang mengalami retardasi mental mencapai 2,20% (138 orang). Perilaku sosial orang tua, keluarga, dan warga masyarakat di lingkungan sekitar cenderung menerimanya namun belum ada suatu kegiatan yang terprogram dan terstruktur untuk memberdayakannya. Mereka pada umumnya memberi bantuan barang-barang yang bersifat konsumtif sehingga menimbulkan ketergantungan. Untuk itu perlu dikembangkan model pemberdayaan yang cocok da-lam memandirikan warga retardasi mental dengan tujuan warga retardasi mental di kampung berdaya, mandiri, dan adaptif. Penelitian tindakan ini dilaksanakan selama satu tahun. Sampel penelitiannya ditentukan dengan disproptionate stratified random sampling. Pengambilandatanya dengan observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Teknik pengujiannya menggunakan model single one shot case study dan dianalisis dengan t-test berkorelasi. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Melalui Model Asanti Emotan, kemampuan warga retardasi menjalankan aktivitas pribadi, keluarga, dan sosial mengalami peningkatan sebagaimana kriteria yang diharapkan. Dari uji coba 1, uji coba 2, dan uji coba 3. Warga Retardasi Mental (WRM) Debil; 33%, 70%, dan 85%. WRM Imbesil; 28%, 58%, dan 68%. WRM Idiot; 33%, 50%, dan 67%. Model Asanti Emotan memiliki korelasi yang baik yaitu WRM Debil; 0.56, 0.16, dan 0.14. WRM Imbesil; 0.67, 0.50, dan 0.30. WRM Idiot; 0.87, 0.75, dan 0.68. Model ini juga terbilang efektif dan signifikan. Dari hasil uji t terhadap WRM dalam berbagai kategori hasilnya t hitung lebih besar dari t tabel, (2) Penerapan model memberi kemudahan keluarga, warga lingkungan sekitar, dan tenaga pendamping dalam melaksanakan pemberdayaan warga retardasi mental.

1.  UEU-Journal-10737-11_0039.pdf - 395 KB

• ANALISIS PENGARUH FAKTOR � FAKTOR FUNDAMENTAL ( ROA, DPR, FL, EG, BVs ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK JAKARTA
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 PADA PERIODE 2005-2008
• FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM (RETURN SAHAM) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA
• PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN PURSED LIP DIAFRAGMA BREATHING DENGAN PURSED LIP SEGMENTAL BREATHING UNTUK PENGEMBANGAN VENTILASI ALVEOLI PADA EFUSI PLEURA
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR � FAKTOR FUNDAMENTAL ( ROA, DPR, FL, EG, BVs ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK JAKARTA
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI BETA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM SAHAM LQ 45 PADA BURSA EFEK JAKARTA
• Analisis pengaruh faktor fundamental dan makro ekonomi terhadap price book value industri hotel, restoran, dan pariwisata di bursa efek Indonesia periode 2002-2006
• PENAMBAHAN POSTURAL AUTO CORRECTION EXERCISE PADA INTERVENSI SEGMENTAL BREATHING EXERCISE DAN CHEST MOBILITY DAPAT MENINGKATKAN EKSPANSI THORAK LEBIH BAIK PADA KASUS HIPERKIFOSIS POSTURAL
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIS TERHADAP PRICE BOOK VALUE PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ-45 NON BANK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2009
• PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2008