ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TANAH DI KELURAHAN KAMPUNG MELAYU JAKARTA TIMUR

Lingkungan perkotaan terutama di kota besar seperti DKI Jakarta merupakan lingkungan pemukiman padat penduduk. Kepadatan penduduk dengan komposisi penduduk yang beragam menyebabkan rendahnya sanitasi dan kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Rendahnya sanitasi dan kebersihan lingkungan ini menjadi tempat yang sangat baik bagi mikroorganisme untuk berkembang biak, terutama mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan penyakit (patogen). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah populasi bakteri di tanah dalam wilayah Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur di berbagai titik pengambilan sampel. Metode yang digunakan yaitu observasi dengan mengambil sampel tanah di Kelurahan Kampung Melayu kemudian menghitung jumlah koloni bakteri dan menganalisis morfologi koloni bakteri dan bentuk sel bakteri yang diperoleh. Parameter yang diukur adalah populasi bakteri, morfologi koloni bakteri, pewarnaan Gram dan identifikasi bentuk sel bakteri. Hasil penelitian adalah total populasi bakteri sampel yaitu (KM1) 5,6 x 10 8 CFU kemudian sampel (KM2) 1,25 x 10 CFU, sampel (KM3) 7,9 x 10 8 CFU dan (KM 4) 1,75 x 10 9 CFU. Setelah dilakukan pemurnian kultur didapatkan empat isolat murni dengan tiga bentuk coccus dan satu bentuk bacillus yang terdiri atas satu bakteri Gram Negatif dan tiga bakteri Gram Positif. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut hingga tingkat genus dan spesies


Alt. Description

The urban environment, especially in big cities like Jakarta, is a densely populated residential environment. Population density with diverse population composition causes low sanitation and awareness about environmental cleanliness. The lack of sanitation and environmental hygiene is a good place for microorganisms to breed, especially microorganisms that have the potential to cause disease (pathogens). This study aims to determine the number of bacterial populations in Kampung Melayu by using various sampling points. The method used is observation by taking soil samples in the area and then counting the number of bacterial colonies and analyzing bacterial morphology obtained macroscopically and microscopically. The parameters measured were bacterial population, morphology of bacterial colonies, Gram staining and identification of bacterial cell shapes. The results of the study were the total bacterial population of the (KM1) sample which was 5,6 x 10 CFU, the (KM2) sample which was 1,25 x 10 9 CFU, the (KM3) sample which was 7,9 x 10 8 8 CFU, and the (KM4) sample which was 1,75 x 10 CFU. After culture purification , this study obtained four pure isolates with three forms of coccus and one form of bacillus consisting of one Gram-negative bacteria and three Gram-positive bacteria. Further research is needed at the genus and species level.

1.  UEU-Journal-17823-11_0406.pdf - 1010 KB