HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN BERLARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA

Tujuan : untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan berlari pada pemain sepak bola. Metode : penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif dengan teknik korelasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2020 pada pemain sepak bola rekreasi dari Persatuan Sepak Bola Nanggung, Bogor. Total sampel yang digunakan sebanyak 45 orang pemain sepak bola rekreasi yang berusia 20 � 30 tahun yang diambil menggunakan purposive random sampling. Daya ledak otot tungkai diukur dengan standing long jump test dan kecepatan berlari diukur dengan menghitung jarak dan waktu tempuh (m/s). Hasil : yang diperoleh menunjukkan nilai daya ledak otot sebesar 240,33�23,16 dan nilai kecepatan berlari sebesar 4,53� 0,48 serta hasil uji hipotesis dengan Spearman-Rank Correlation diperoleh nilai p=0,007 (p<0,05) dengan r=-0,397 yang artinya terdapat hubungan yang bermana antara daya ledak otok dengan kecepatan berlari dimana semakin tinggi nilai daya ledak maka semakin kecil nilai kecepatan berlari. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara daya ledak otot tungkai dengan kecepatan berlari, khususnya pada pemain sepak bola.


Alt. Description

This study aims to determine the relationship between leg muscle explosive power and running speed in football players. The research method used is a quantitative description with correlation techniques. This research was conducted in June 2020 on recreational football players from the Nanggung Football Association, Bogor. The total sample used was 45 recreational soccer players, aged 20-30 years who were taken using purposive random sampling. The explosive power of the leg muscles is measured by standing long jump test and running speed is measured by calculating the distance and travel time (m / s). The results obtained showed that the muscle explosive power value was 240.33 � 23.16 and the running speed value was 4.53 � 0.48 and the results of the hypothesis test with the Spearman-Rank Correlation obtained p value = 0.007 (p <0.05) with r = -0.397 which means that there is a relationship between the explosive power of the autok and the running speed where the higher the explosive power value, the smaller the running speed value. So it can be concluded that there is a significant relationship between the explosive power of the leg muscles and running speed, especially in football players.

1.  UEU-Journal-17974-11_0713.pdf - 883 KB