RESISTANCE TO CHANGE MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL YANG MENGIKUTI PERKULIAHAN ONLINE

Teknologi internet yang semakin canggih, beberapa institusi pendidikan termasuk Universitas Esa Unggul mulai menyesuaikan diri dengan mengembangkan pola pembelajaran online/daring yang dinilai lebih efektif dan efisien, tidak hanya bagi dosen tetapi juga bagi para mahasiswa. Perubahan pola pembelajaran dari yang konvensional dengan menggunakan tatap muka penuh berganti dengan pola pembelajaran yang menggunakan pembelajaran jarak jauh atau yang dikenal dengan pembelajaran online tampaknya menuai beragam respon maupun sikap dari para mahasiswa psikologi yang mengikuti materi kuliah online maksimal 3 materi kuliah online di setiap semester. Setiap perubahan akan diikuti oleh ketidaknyamanan sehingga ada yang bersikap tidak mendukung dan menolak perubahan atau dikenal dengan istilah resistance to change, namun ada pula mahasiswa yang merasa beruntung dengan diterapkannya perkuliahan online. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui profil resistance to change mahasiswa psikologi yang mengikuti perkuliahan online. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel 87 mahasiswa psikologi UEU yang pernah mengikuti perkuliahan tatap muka dan online minimum satu semester. Skala Resistance To Change (RTC) disusun berdasarkan acuan dari Oreg (2008) dengan 42 item valid dan nilai reliabilitas 0,97. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak mahasiswa psikologi yang rendah RTC nya (61%) atau lebih banyak yang menerima perubahan pola pembelajaran konvensional menjadi online. Mahasiswa yang rendah RTC nya adalah yang berstatus bekerja, belum menikah, berjenis kelamin laki-laki.


Alt. Description

With increasingly sophisticated internet technology, several educational institutions including the Universitas Esa Unggul began to adjust to developing online learning patterns that were considered more effective and efficient, not only for lecturers but also for students. Changes in learning patterns from conventional ones using full face-to-face changes to learning patterns that use distance learning or what is known as online learning seem to reap a variety of responses and attitudes from psychology students who take online lecture material to a maximum of 3 online lecture material in each semester. Every change will be followed by inconvenience so that there are those who are not supportive and reject the change or known as resistance to change, but there are also students who feel fortunate in implementing online lectures. The purpose of this study is to determine the profile of resistance to change psychology students who take online lectures. This research is a descriptive quantitative study with a sample of 87 UEU psychology students who have attended a one-semester face-to-face and online lecture. The Resistance to Change (RTC) scale was arranged based on the reference from Oreg (2008) with 42 valid items and a reliability value of 0.97. The results showed that more psychology students had lower RTC (61%) or more who accepted the change in conventional learning patterns to become online. Students with low RTC are those who are working, not married, and are male.

1.  UEU-Journal-18255-11_0836.pdf - 907 KB

• HUBUNGAN ANTARA STRES DAN AGRESIFITAS IBU RUMAH TANGGA DI KOMPLEK X RW.03 JAKARTA BARAT
• KONSEP DIRI PADA REMAJA PUTRI YANG OBESITAS (STUDI DI WILAYAH TOMANG BANJIR KANAL)
• KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• KAJIAN TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL
• ANALISIS WACANA DIALOG AUDIO PEMBELAJARAN DONGENG �PERSAHABATAN KERA DAN BUAYA�
• GAMBARAN MINAT MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BERDASARKAN TINJAUAN TEORI J. HOLLAND
• GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS GURU DI SDN RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) KEBON JERUK 11 PAGI
• PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA/I FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Akademis (Problem Solving) pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul