FENOMENA KEMUNCULAN KELOMPOK HOMOSEKSUAL DALAM RUANG PUBLIK VIRTUAL

Kemunculan komunitas homoseksual atau LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dalam ruang publik virtual merupakan sebuah fenomena sosial yang semakin berkembang di Indonesia saat ini. Kehadiran beberapa situs di internet yang muncul untuk mengakomodir komunikasi kelompok ini didorong karena dalam dunia nyata kelompok homoseksual merasa sering mendapatkan penolakan, diskriminasi, kekerasan, kesulitan membuka diri di tengah masyarakat serta seringkali mendapatkan sanksi atas perilaku mereka yang dianggap menyimpang. Dalam ruang publik virtual terdapat beberapa situs yang memberikan ruang bagi kaum homoseksual untuk membuka jati diri kelompok minoritas ini. Tidak hanya itu, beberapa situs juga menyajikan orang-orang yang mendukung bahkan mewadahi keberadaan kaum homoseksual itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif dengan metode studi kasus menggunakan teknik observasi pada salah satu situs melela.org. Penelitian menunjukkan bahwa ruang publik virtual bagi kaum LGBT merupakan salah satu ruang alternatif untuk berekspresi, berkumpul dan mengungkap jati diri (publikasi pendapat) dikarenakan adanya penolakan dan diskriminasi di dunia nyata.


Alt. Description

The emergence of homosexual or LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) communities in virtual public spaces is a social phenomenon that is increasingly developing in Indonesia today. The presence of several sites on the internet that appear to accommodate this group communication is encouraged because in the real world homosexual groups feel often get rejection, discrimination, violence, difficulty opening up in the community and often get sanctions for their behavior that is considered to be deviant. In virtual public spaces there are several sites that provide space for homosexuals to open up the identity of this minority group. Not only that, some sites also present people who support and even facilitate the existence of homosexuals themselves. This study uses an interpretive approach with a case study method using observation techniques on one of melela.org sites. Research shows that virtual public space for LGBT people is an alternative space for expression, gathering and revealing identity (publication of opinions) due to rejection and discrimination in the real world.

1.  UEU-Journal-20378-11_1483.pdf - 953 KB