PENGARUH TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN DAN PRUDENT AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI IFRS PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Penerapan IFRS menjadi isu penting dalam pelaporan keuangan Perusahaan Pembiayaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meneliti perbedaan pengaruh rasio kesehatan keuangan terhadap kualitas laporan keuangan dan menggunakan Prudent akuntansi sebagai variabel moderating sebelum dan setelah penerapan IFRS. Sampel yang digunakan adalah Perusahaan Pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2016, dengan sumber data sekunder dan pengumpulan sample data menggunakan metode purposive sampling. Pengujian Hipotesis mengg unakan Moderating Regression Alaysis (MRA). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Modal, NPF dan Gearing Ratio memiliki perbedaan pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dan Prudent akuntansi berpengaruh pada hubungan Gearing rasio terhadap laporan keuangan sebelum dan setelah penerapan IFRS. Temuan Penilitian menunjukkan bahwa variabel prudent merupakan variabel yang berpengaruh sebelum penerapan IFRS dan variabel moderating prudent terhadap Gearing rasio adalah variabel yang berpengaruh setelah penerapan IFRS.


Alt. Description

IFRS Implementation is an important issue in preparing a financial statement. The purpose of this research is to examine the effectual difference of health financial ratio toward finacial statement quality and use of Prudent Accounting as a moderating variable before and after implementation of IFRS. The sample used are financial companies that were registered in the Indonesian stock exchange (BEI) between 2008-2016, through secondary data resource and sample data collection through the purposive sampling method. The hypothesis was tested through Moderating Regression Analysis (MRA). The result of this research reveals that Capital Ratio, Net Perfoming Loan (NPF) dan Gearing Ratio have different effects toward a financial statement�s quality and Prudent accounting has influence over the relationship between Gearing ratio toward a financial statement before and after implementation of IFRS. The reasearch reveals that the prudent variable is the most influental variable prior to IFRS implementation and a variable moderating prudent toward Gearing ratio is most influental variable after IFRS implementation.

1.  UEU-Journal-20497-11_1541.pdf - 782 KB

• ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. WAHANA SAFETY INDONESIA
• EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG JADI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. MACROPRIMA PANGANUTAMA
• EVALUASI PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT METODE AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN DALAM MENENTUKAN BESARNYA PENGHASILAN KENA PAJAK PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) BANDARA SOEKARNO-HATTA
• EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP OVERHEAD PABRIK DAN PENGARUNYA TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI PT. PUTRABANGUN CITRAMANDIRI
• ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Esa Unggul Yang Berasal Dari Latar Belakang Sekolah Menengah Yang Berbeda)
• EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DENGAN MENGGUNAKAN MATA UANG ASING PADA PT. TELUTI SOLA MINA
• EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TIKET PT. GARUDA INDONESIA,Tbk
• PERSEPSI DOSEN AKUNTANSI DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN INDONESIA
• PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, dan TINGKAT KESULITAN KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Industri Tekstil yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 � 2011)
• PENGARUH MOTIVASI DAN INFORMASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) (Studi Kasus Pada Universitas Esa Unggul)