EMAIL: PASSWORD:
Front Office
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul


Kampus Emas UEU - Jakarta Barat

Phone : 021-5674223, ext 282
Fax :
E-mail : [email protected]
Website : http://library.esaunggul.ac.id

Support (Customer Service) :
[email protected]








Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
LIVE SUPPORT


Astrid Chrisafi




! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

Keyword
Mode
Expanded Search (for Free text search only)
 

UEU » Journal » Hukum
Posted by [email protected] at 08/01/2015 18:40:17  •  645 Views


KEDUDUKAN DAN HAK WARIS BAGI PEREMPUAN DALAM BUDAYA HUKUM CONFUCIUS

Created by :
FOKKY FUAD ( none )



SubjectBUDAYA
CINA
WARIS
Alt. Subject CULTURE
CHINESE
HERITAGE
KeywordHak Waris
Perempuan
Confucius

Description:

masyarakat Cina yang masih menganut ajaran Confucius dalam hukum menyebabkan seorang perempuan tidak mendapat tempat yang wajar didalam keluarganya. masyarakat Cina Benteng Kampung Sewan masih menunjukan sifat asli dalam menjalankan tradisi dan budaya Confucius, seperti sembahyang Ce It dan Cap Go. Ce It dilaksanakan pada tanggal 1 Kalender Cina sedangkan Cap Go dilaksanakan pada tanggal 15 kalender Cina. Tujuan dari penulisan ini dilakukan adalah Pertama untuk mengetahui bagaimanakah kedudukan dan hak waris bagi perempuan dalam budaya hukum Confucius. Kedua untuk mengetahui bagaimanakah pandangan masyarakat Confucius Cina Benteng Kampung Sewan Lebak Tangerang terhadap hukum negara di Indonesia yang telah mempersamakan hak antara laki-laki dan perempuan disegala bidang. Metode yang digunakan oleh penulis adalah Metode Penelitian Antropologi Hukum. Sumber data didasarkan atas jenis data yang ditentukan pada penelitian ini yang terdiri dari dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam masyarakat Confucius sekarang ini sudah mempersamakan kedudukan laki-laki dengan perempuan termasuk dalam pembagian harta waris, yaitu dengan sistem pembagian waris 1:1. Masyarakat Confucius bila dihadapkan dengan konflik, mereka sedapat mungkin menyelesaikan secara kekeluargaan dan tidak dengan menggunakan jalur hukum. Hal ini dikarenakan tradisi mereka terdahulu, bagi mereka berurusan dengan hukum adalah hal yang tabu dan hukum itu hanya untuk mereka yang jahat.

Contributor:
  1. RATRIE
Date Create:08/01/2015
Type:Text
Format:pdf
Language:Indonesian
Identifier:UEU-Journal-LJ040307_FUA
Collection ID:LJ040307_FUA


Source :
Lex Jurnalica Vol.4 No.3, Agustus 2007

Relation Collection:
Puspen Jurnal UEU

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
Copyright@2007 Puspen Jurnal UEU


Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/kedudukan-dan-hak-waris-bagi-perempuan-dalam-budaya-hukum-confucius-4675.html




[ Free Download - Free for All ]

  1.  UEU-Journal-4675-FOKKYFUAD_Ratri.pdf - 96 KB

[ FullText Content - Please, register first ]

...No Files...

 10 Similar Document...

     No similar subject found !

 10 Related Document...






HELP US !
You can help us to define the exact keyword for this document by clicking the link below :

Confucius , Hak , Hak Waris , Perempuan , Waris



POLLING

Bagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?

Bagus Sekali
Baik
Biasa
Jelek
Mengecewakan




129937689


Visitors Today : 9
Total Visitor : 1968197

Hits Today : 53812
Total Hits : 129937689

Visitors Online: 1


Calculated since
16 May 2012

You are connected from 172.17.121.29
using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])


UEU Digital Repository Feeds


Copyright © UEU Library 2012 - 2024 - All rights reserved.
Dublin Core Metadata Initiative and OpenArchives Compatible
Developed by Hassan