KEDUDUKAN ASOSIASI PENGUSAHA BAN INDONESIA DALAM PENYELESAIAN PERKARA MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NOMOR 08/KPPU-I/2014)

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kedudukan asosiasi pengusaha BAN Indonesia dalam Putusan perkara nomor 8/KPPU-I/2014. Metode yang peneliti gunakan yakni penelitian hukum normatif bertitik fokus pada pendekatan perundang- undangan. Hasil dari penelitian ini adalah simpulan dari hasil penelitian adalah terkait dengan Putusan KPPU Nomor 08/Pdt.G/KPPU-I-2014 tentang Pelanggaran Kartel Ban Dalam Industri Otomotif Roda Empat Yang Dilakukan Oleh Pelaku Usaha Yang Tergabung Dalam APBI di Indonesia yaitu sebagai berikut :Pelanggaran Kartel Ban yang dilakukan oleh Pelaku Usaha telah menimbulkan persaingan usaha tidak sehat di dalam pasar nasional produk ban. Perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) meliputi enam produsen ban Anggota APBI, yaitu PT Bridgestone Tire Indonesia, PT Sumi Rubber Indonesia, PT Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, PT Elang Perdana Tyre Industri, dan PT Industri Karet Deli telah sepakat untuk membentuk perjanjian penetapan harga ban pemasaran ban tipe PCR (Passanger Car Radial) untuk mobil penumpang dengan ring 13, ring 14, ring 15 dan ring 16 pada pasar replacement di Indonesia antara tahun 2008 dan 2012. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Investigator KPPU, Majelis Komisi menemukan dua alat bukti berupa notulen hasil rapat yang di inisiasi, diselengarakan dipimpin oleh APBI serta keterangan saksi sebagai dasar adanya pelanggaran Kartel Ban. Meskipun demikian tim investigator KPPU tidak memasukan APBI sebagai subyek hukum dari perkara ini, melainkan hanya saksi yang diberikan sanksi ringan atas tindakannya.

1.  UEU-Master-34132-COVER.Image.Marked.pdf - 200 KB
2.  UEU-Master-34132-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 344 KB
3.  UEU-Master-34132-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 357 KB
4.  UEU-Master-34132-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 402 KB
5.  UEU-Master-34132-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 362 KB
6.  UEU-Master-34132-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 262 KB
7.  UEU-Master-34132-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 633 KB
8.  UEU-Master-34132-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 351 KB
9.  UEU-Master-34132-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 394 KB
10.  UEU-Master-34132-BAB1.Image.Marked.pdf - 655 KB

• KOMPETENSITAS NARASUMBER DAN PEMAHAMAN PENGUNJUNG TERHADAP ISI MATERI DALAM SETIAP KUNJUNGAN (Company Visit) DI PEMDA KABUPATEN TANGERANG TIGARAKSA
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 � 2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN TAHUN 2010 � 2011
• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)
• PENGARUH EARNING MANAGEMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB-SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011
• ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS : PADA PERUSAHAAN INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011)
• ANALISI PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. ANUGERAH TANGKAS TRANSPORTINDO