PENGENALAN PRINSIP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA REMAJA SAAT PANDEMI COVID-19

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sebuah upaya untuk menciptakan kehidupan sehat, baik pada tingkat individu maupun kelompok masyarakat. Di era pandemi seperti saat ini, PHBS menjadi hal yang sangat penting diperhatikan, agar masyarakat terhindar dari berbagai virus dan penyakit. Edukasi mengenai pentingnya PHBS ini perlu terus dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat. Salah satu kelompok yang perlu menjadi perhatian adalah remaja. Edukasi kepada remaja dapat dilakukan dengan memanfaatkan media digital, karena keterpaparan remaja yang semakin meningkat terhadap media tersebut. Sehingga, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai PHBS agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi menggunakan media Whatsapp Group dengan melibatkan 31 siswa dari SMPN 220 Jakarta. Terdapat pre test dan post test yang diberikan sebagai indikator keberhasilan edukasi yang disampaikan. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang PHBS. Seluruh peserta juga menunjukkan respon yang positif dengan edukasi melalui media digital seperti ini dan mengharapkan kegiatan yang sejenis, dengan materi seputar gizi dan kesehatan lainnya dapat dilakukan juga. Hal ini menunjukkan bahwa peran media digital sangat besar dalam memengaruhi pengetahuan remaja terhadap suatu informasi. Sehingga, perlu terus dilakukan edukasi gizi dengan media digital agar tercipta generasi yang sehat dan berkualitas.


Alt. Description

Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is an effort to create a healthy life at the individual and community levels. In a pandemic era like today, PHBS is very important to avoid various viruses and diseases. Education about the importance of PHBS needs to be carried out to all society elements, including adolescents. Education for adolescents can be done by utilizing digital media because of adolescents increasing exposure to these media. So, the purpose of this community service activity is to increase adolescent knowledge about PHBS to apply it in everyday life. Education using Whatsapp Group media involving 31 students from SMPN 220 Jakarta. There are pre-test and post-test that are given as an indicator of the success of the education delivered. The results of the analysis showed that there was an increase in adolescent knowledge about PHBS. All participants also showed a positive response with education through digital media like this and hoped that similar activities, with material about nutrition and other health, could be carried out as well. This shows that the role of digital media is very large in influencing adolescents knowledge of information. It is necessary to continue to carry out nutrition education using digital media to create a healthy and quality generation.

1.  UEU-Proceeding-21539-14_0075.pdf - 1419 KB

• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• GAMBARAN HEALTHY INTERPERSONAL RELATIONSHIP PADA FACEBOOKER DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• Evaluation of electromyography in patients with long-term low-back pain and in healthy subjects
• HUBUNGAN PENGETAHUAN KARYAWAN TENTANG PROSES KLAIM DAN KECEPATAN PROSES KLAIM PADA DEPARTEMEN CLAIM HEALTH REIMBURSEMENT DI PT LIPPO GENERAL INSURANCE TBK. TAHUN 2014
• HUBUNGAN PENERAPAN PRINSIP KEWASPADAAN STANDAR PADA PERAWAT TERHADAP RISIKO KEJADIAN HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIs) DI RSCM KENCANA TAHUN 2016
• INTERNATIONAL ON SEMINAR GLOBAL HEALTH
• PEER REVIEW : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PEMOHON BAGIAN PERIJINAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI SUKU DINAS PELAYANAN KESEHATAN KODYA JAKARTA BARAT
• PEER REVIEW : GRANULARITY EFFECT OF PATIENT S MEDICATION COMPLIANCE MODERATED BY COMMUNICATOR
• PEER REVIEW APPLIED WEBQUAL 4.0 TO EVALUATE SMART SYSTEM IN RSAB HARAPAN KITA FOR HEALTH GOOD SERVICES
• HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBE TANGERANG BANTEN DI MASA PANDEMI COVID-19