METODA PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PENGELOLAAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT KEPULAUAN SERIBU JAKARTA

Pendidikan kesehatan adalah profesi yang mendidik masyarakat tentang kesehatan.Wilayah di dalam profesi ini meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan fisik, kesehatan sosial, kesehatan emosional, kesehatan intelektual, dan kesehatan rohani. Kepulauan Seribu merupakan kabupaten baru di wilayah Daerah khusus Ibu Kota Jakarta (DKI) Jakarta, dirasakan perlu mengembangkan program kesehatan, khususnya program promosi kesehatan. Masyarakat di kepulauan Seribu masih memiliki perilaku buang sampah sembarangan, karena mereka tidak menyediakan tempat sampah khusus. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyebabkan timbulnnya berbagai penyakit dan sumber penyakit seperti kecoa, lalat, tikus dan binatang lainnya dan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Sebagian masyarakat Kepulauan Seribu masih belum berperilaku sehat. Merokok masih menjadi kebiasaan besar masyarakat, karena hanya 33,1 % yang tidak merokok. Bahkan 48,5 % tidak menggosok gigi dan olah raga secara terartur 43,3 %. Masyarakat yang tidak memiliki jamban sekitar 43,9 %. Jenis penyakit yang terjadi di masyarakat Kepulauan Seribu adalah mayoritas penyakit Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering dijumpai dengan manifestasi ringan sampai berat. Dari hasil kemajuan penelitian 70 % diperoleh perilaku dan wawasan PHBS memiliki skor rata-rata yang dimilki skor dari 55 orang responden. Sedangkan skor wawasan megenai penyakit ISPA skor terkevcil didominasi oleh para responden. Dari seluruh responden, 70 % diantaranya memiliki keluarga penderota ISPA. Oleh karena itu, penelitian masalah ISPA, penyebab ISPA serta pengelolaannya secara intensif di Kepulauan Seribu perlu dilakukan, agar kesehatan masyarakat Kepulauan Seribu meningkat dan masyarakatnya menjadi lebih produktif.

• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• IDENTIFIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SANIMAS)
• Sistem Pembinaan Narapidana Residivis Di Lembaga Pemasyarakatan klas 1 (Dewasa) Tangerang
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (Studi kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa) Periode 2004 � 2008
• HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI PERKAMPUNGAN KEDAUNG WETAN RT.04 RW.04 TANGERANG-BANTEN
• HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN DISIPLIN KERJA DI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA (PSD) DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
• Hubungan Persepsi Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) Dan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. X