LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT : PEMULIHAN PARIWISATA DI ERA PANDEMI COVID-19: PENYULUHAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA TEMPUR, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH

Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa). Tujuan program adalah untuk meningkatkan ketrampilan memetakan potensi desa dan ketrampilan mengelola obyek wisata desa agar bisa menjadi Desa Wisata. Mitra usaha dalam program ini adalah Para Pemuda Karang Taruna Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah 1) Belum mempunyai konsep desa wisata yang ingin dibangun di desa tersebut, 2) Belum melakukan identifikasi potensi desa yang bisa dijadikan obyek wisata, dan 3) Belum mengetahui cara-cara mengembangkan desa wisata yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Target dan luaran yang dihasilkan dari program pengabdian masyarakat tentang Pemulihan Parisiwata di Era Pandemi Covid-19: Penyuluhan Pemetaan Desa Wisata di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara adalah 1) Mempunyai konsep desa wisata yang menarik dan unik, 2) Mampu melakukan identifikasi potensi desa yang bisa dijadikan obyek wisata, dan 3) Mampu melaksanakan tahapan-tahapan dalam mendirikan desa wisata yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1) Melakukan survei lapangan dan pemetaan obyek wisata yang ada di Desa Tempur, 2) Melakukan pelatihan dalam menciptakan konsep desa wisata yang menarik, dan 3) Melakukan penyuluhan dan pendampingan dalam merencanakan tahapan-tahapan bagi pendirian desa wisata berdasarkan protocol kesehatan covid-19. Setelah menjalankan program ini, masyarakat Desa Tempur terbuka fikiran dan pengetahuan mereka terkait dengan pendirian dan pengelolaan desa wisata. Jenis desa wisata yang dapat dikembangkan di Desa Tempur ialah desa wisata tipe terbuka yang berbasis keindahan alam. Beberapa potensi objek wisaya yang dapat dikembangkan yaitu, Bukit Bejangan, Kali Ombo, Candi Angin, Air Terjun, Puncak Punuk Sapi, hamparan persawahan, dan bangunan penunjang desa wisata seperti kafe dan homestay. Pemulihan wisata di Desa Tempur di masa pandemi covid 19 adalah dengan penerapan protokol kesehatan untuk menekan laju covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. Implikasi dari program pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Desa Tempur dapat mewujudkan desa mereka sebagai salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Jepara, dan masyarakat desa mempunyai kemandirian secara ekonomi.

1.  UEU-Research-23257-11_2279.pdf - 3063 KB

• PERBEDAAN NILAI LIPID PROFILE SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG ASUPAN MAKANAN BERKOLESTROL PADA KARYAWAN SHKJ JAKARTA BARAT 2011
• PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN PINANG TANGERANG TAHUN 2013
• PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG
• PENGARUH PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN BATUBRAK KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2013
• PENYULUHAN IBU TENTANG ANAK
• PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA KONSUMSI BAHAN MAKANAN YANG BERESIKO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PROPENSI JAWA TENGAH
• HUBUNGAN TINKAT PENDIDIKAN DAN POLA KONSUMSI BAHAN MAKANAN BERESIKO DENGAN KEJADIN HIPERTENSI DI PROPENSI JAWA TENGAH (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDES 2007)
• HUBUNGAN TINKAT PENDIDIKAN DAN POLA KONSUMSI BAHAN MAKANAN BERESIKO DENGAN KEJADIN HIPERTENSI DI PROPENSI JAWA TENGAH (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDES 2007)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN SETELAH PERAWAT MELAKUKAN PENYULUHAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KUNJUNGAN PASIEN DI KLINIK DOTS RSUD CENGKARENG