MENGENALKAN BIODIVERSITAS ULAR LOKAL DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA DI KOMPLEK LAKEWOOD CIPUTAT JAKARTA SELATAN

Keberadaan ular memang sangat dekat dengan manusia, apalagi yang perumahannya di dekat dengan sungai, sawah, rawa-rawa serta perladangan. Mereka yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat tersebut, sudah tidak aneh lagi jika perumahan mereka sering di masuki oleh ular-ular liar. Jenis ular ada beberapa yaitu berbisa dan tidak berbisa yang dilindungi maupun tidak dilindungi. Untuk menjaga biodiversitas ular lokal, maka masyarakat harus mengetahui jenis-jenis ular tersebut, sehingga keberadaan beberapa ular yang dilindungi akan terjaga keberadaan maupun ekosistemnya. Peran serta masyarakat ini sangat diharapkan, karena beberapa ular local kita yang sudah mulai berkurang keberadaannya. Selain itu, dengan kita menjaga biodiversitas ular tersebut, maka kita sudah menjadi masyarakat yang patuh dan sadar akan hukum terkait perlindungan satwa liar. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di kompleks Lakewood ini adalah terjadinya transformasi pengetahuan tentang pengenalan, identifikasi jenis ular berbisa, tidak berbisa, dilindungi maupun tidak dilindungi, dan peraturan hukum yang ada di Indonesia. Dengan demikian para warga lakewood tersebut dapat mengambil tindakan dengan baik tanpa harus takut dan juga melukai bahkan membunuh ular yang mereka temui di lingkungan sekitarnya. Peran serta warga ini diharapkan dapat ikut melestarikan ekosistem, khususnya ular dilindungi maupun tidak dilindungi yang ada disekitar lingkungannya.

1.  UEU-Research-12409-16_0257.pdf - 975 KB