MODEL DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN METODA ACTIVE LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR JAKARTA BARAT

Anak adalah penerus bangsa, yang saat ini banyak menjadi pelaku atau korban dari kekerasan seksual, dimana angka korban kekerasan seksual meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan teknologi merupakan salah satu yang melatar belakangi peningkatan kekerasan seksual, karena meningkatnya jumlah anak yang telah terpapar pornografi, Disamping itu perkembangan teknologi juga membutuhkan cara pendekatan berbeda untuk mengenali bahaya dari kekerasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menemukan model untuk mendeteksi dan pencegahan kekerasan seksual dengan metoda active learning pada anak sekolah dasar Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen, dengan menggunakan active learning melalui brain gym, lagu, dan psikodrama untuk menggali pengetahuan dan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual pada anak, melalui pelatihan �AKU BERANI� ( Anak Mampu Berbuat Mempertahankan Diri). Responden adalah 232 siswa Sekolah Dasar Negeri di Jakarta Barat. Pengukuran pengetahuan dan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual dengan kuesioner dan diskusi. Hasil penelitian memperlihatkan model pelatihan active learning dengan tema AKU BERANI efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelaku dan jenis kekerasan seksual, dengan hasil uji beda p 0,00

1.  UEU-Research-12963-16_0313.pdf - 979 KB