PENINGKATAN KETRAMPILAN KELOMPOK PETANI WILAYAH SRENGSENG JAKARTA BARAT

Pemanfaatan lahan kosong selama ini, digunakan oleh para petani dengan bertani tradisional dengan pemasaran konfensional. Pemanfaatan lahan yang dikelola oleh keluarga berkecenderungan dilaksanaan oleh ibu-ibu petani mulai dengan penanaman, pemeliharaan tanamansampai panen. Kegiatan ibu-ibu diwaktu senggang digunakan untuk hal yang kurang produktif. Masalahnya kelompok ibu-ibu petani kelurahan srengseng kurang memiliki pengetahuan yang bermanfaat untuk keluarga. Untuk itu solusi pengabdian masyarakat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu. Dengan melalui ketrampilan yang bermakna agar lebih produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Metode pengabdian masyarakat adalah dengan membelaki ibu-ibu petani dengan pengetahuan yang dibutuhkan. Memberi pengetahuan agama pada anak-anaknya, ibu-ibu mendapat bimbingan pengetahuan keuangan sederhana, belajar teori motivasi dan kewirausahaan, cara membuat pupuk organic, cara menanam tanaman organic. Pengabdian ini dilaksanakan sehubungan dengan hasil penelitian tentang organic yang mendapat hibah dari DIKTI tahun 2017 dan 2018. Luaran penelitian adalah jurnal nasional pengmas dan luaran khusus adalah ibu-ibu dapat memanfaatkan lahan kosong dengan menanam organic dan wirausaha snek, maupun mendidik anak-anak dengan agama Islam.

1.  UEU-Research-13238-16_0359.pdf - 740 KB