OPTIMASI SUHU ANNEALING PRIMER UNTUK DETEKSI GEN CryII PADA Bacillus thuringiensis ISOLAT LOKAL

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Research Report » Bioteknologi
Posted by [email protected] at 13/01/2020 15:05:23 • 750 Views

OPTIMASI SUHU ANNEALING PRIMER UNTUK DETEKSI GEN CRYII PADA BACILLUS THURINGIENSIS ISOLAT LOKAL

Created by :
Seprianto, S.Pi, M.Si ( 0309098702 )
Febriana Dwi Wahyuni, S.Pd, M.Si

Subject:	BIOTEKNOLOGI BAKTERI
Alt. Subject :	BIOTECNOLOGY BACTERY
Keyword:	BACILLUS THURINGIENSIS SUHU ANNEALING

Description:

Bacillus thuringiensis merupakan bakteri gram positif yang dapat menghasilkan protein kristal (crystal proteins) pada saat bersporulasi. Protein ini mengandung δ-endotoksin yang bersifat toksik pada serangga dan nematoda terutama pada kelompok serangga Lepidoptera, Celeoptera dan Diptera. Salah satu dari protein cry ialah gen cryII yang mengode protein yang bersifat insektisida terhadap serangga hama Lepidoptera terutama pada spesies Helicoverpa armigera yang merupakan hama penggerek jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat suhu annealing primer yang optimum untuk mendeteksi gen cryII pada DNA genom Bacillus thuringiensis isolat lokal dengan teknik PCR gradien. Penelusuran sekuen gen cryII pada situs NCBI dari GenBank (www.nlm.nih.gov). Desai primer menggunakan beberapa piranti lunak dalam bioinformatika diantaranya Proses pensejajaran dilakukan dengan ClustalW diperangkat lunak Bioedit (v7.0.9 Tom Hall). Analisis desain primer dengan Primer3Plus (https://primer3plus.com.). Dua isolat lokal yang digunakan Bacillus thuringiensis adalah isolat B327 dan B432 yang diperoleh dari koleksi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Isolasi DNA genom mengikuti prosedur standar Presto mini gDNA Bacteria Kit (Geneaid). Kemurnian DNA diukur dengan nanoquant dengan rasio A260/280 sebesar 1,81 dan 1,88. Deteksi gen cryII menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan optimasi suhu annealing dengan suhu annealing (Ta 50 �C dan 54 �C) menggunakan primer forward (cry2F) 5‟-ATCTGGTCTCATAGGGCGA-3‟ dan sekuen reverse (cry2R) 5‟-CGAGCTGTCGTTGCTTTG-3‟ berhasil mengamplifikasi gen cryII dengan ukuran pita DNA � 500 bp.

Date Create	:	13/01/2020
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Research-16_0454
Collection ID	:	16_0454

Source :
LAPORAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL

Relation Collection:
Fakultas Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2020 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/optimasi-suhu-annealing-primer-untuk-deteksi-gen-cryii-pada-bacillus-thuringiensis-isolat-lokal-14111.html

[ Free Download - Free for All ]