EMAIL: PASSWORD:
Front Office
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul


Kampus Emas UEU - Jakarta Barat

Phone : 021-5674223, ext 282
Fax :
E-mail : [email protected]
Website : http://library.esaunggul.ac.id

Support (Customer Service) :
[email protected]








Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
LIVE SUPPORT


Astrid Chrisafi




! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

Keyword
Mode
Expanded Search (for Free text search only)
 

UEU » Research Report » Planologi
Posted by [email protected] at 16/02/2022 16:45:02  •  445 Views


LAPORAN AKHIR PROGRAM PENELITIAN : PEMETAAN STADIA PERKEMBANGAN DI WILAYAH JABODETABEK DENGAN METODE MULTIVARIAT

Created by :
Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, M.T ( 8911430021 )
Akhmad Fais Fauzi ,ST, M.Eng ; Dayu Ariesta Kirana Sari, ST., M.Sc ; Nabila Abdurrahman Burhani ; T. Mhd Rafli Fatani ; Danny Primasmada ; Aji Mutiara ; Fikry Ahnaf Septian



SubjectPERKEMBANGAN
WILAYAH
KOTA
Alt. Subject URBAN
CITY
PLANNING
KeywordRENCANA
METROPOLITAN
WILAYAH URBAN

Description:

Dewasa ini banyak provinsi berencana membangun dan mengembangkan metropolitan di wilayahnya. DKI Jakarta,sebagai awal perencana metropolitan di Indonesia, dengan wilayah sekitarnya membentuk mega urban. Dimana penerapannya dalam bentuk konsep Jabodetabek yang merupakan konsep dekonsentrasi planologis. Konsep ini diawali ketika Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin telah mengeluarkan rencana turunan yang diberi nama Regional Metropolitan Djakarta pada tahun 1966, memaklumatkan pembentukan daerah pertumbuhan baru melalui penyebaran industry, permukiman dan fasilitas umum di wilayah sekitar Jakarta (Botabek) Perkembangan selanjutnya, pusat-pusat baru tersebut, ternyata berkembang sangat pesat, bahkan membentuk kota metropolitan baru, seperti Kota Bekasi dan Kota Tangerang yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa. Dapat dikatakan bahwa terjadi perkembangan yang terus menerus pada wilayah Jabodetabek. Pengembangan wilayah dan kota terus terjadi tanpa terkendali. Lahan pertanian produktif beralih fungsi menjadi built up area, seperti terjadi di Provinsi Jawa Barat yang mengalami penurunan luas lahan sawah abadi rata-rata 10% (Tribun Jabar, 16 Juli 2019). Pada gilirannya akan mengakibatkan terjadinya ketidak-seimbangan ruang antara daerah terbangun (built up area) dengan ruang terbuka hijau. UU 26/2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 29 menetapkan luas ruang terbuka hijau paling sedikit 30% dengan proporsi ruang terbuka hijau public paling sedikit 20% dari luas wilayah kota. Menghadapi dilemma ini pemerintah daerah perlu melakukan antisipasi, agar perkembangan built up area tidak terus menerus tidak terkendali. Pemerintah melalui Pemerintah Daerah menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah. Dalam RTRW tersebut selain ditetapkan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya, juga perlu diketahui arah kecenderungan pengembangan built up area, sehingga bila terjadi alihfungsi lahan dari daerah hijau menjadi built up area, dapat dilakukan antisipasi sejak dini, melalui RTRW nya. Arah pengembangan wilayah dapat dipetakan dengan menggambarkan built up area dan non built up area. Arah pengembangan wilayah merupakan gambaran stadia perkembangan pada suatu wilayah. Namun pemetaan tersebut belum dapat menggambarkan bagaimana perkembangan fasilitas yang ada di dalam Kawasan built up area serta kecenderungannya. Diperlukan suatu metode yang dapat memetakan pengembangan wilayah secara fisik, sekaligus pemetaan ketersediaan fasilitas maupun pendukung built up area tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan stadia pengembangan wilayah dengan metode multivariat, dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan Cluster Analysis. Metode analisis multivariate merupakan metode analisis yang biasanya digunakan dalam kegiatan ekonomi yang dapat dioperasikan dengan menggunakan pemrograman SPSS. Namun, metode ini dapat digunakan dalam perencanaan fisik atau spatial. Sehingga metode ini dapat diterapkan untuk menggambarkan stadia pengembangan wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah studi Kabupaten Bogor, yang mengelompokkan wilayah studi dengan metode multivariat, didapatkan hasil tiga kelompok, urban, peri-urban dan rural. Terjadi perubahan yang significant dari peri-urban menjadi wilayah urban di wilayah studi.

Date Create:16/02/2022
Type:Text
Format:pdf
Language:Indonesian
Identifier:UEU-Research-16_0872
Collection ID:16_0872


Source :
Laporan Penelitian Internal, 11 Februari 2022

Relation Collection:
Fakultas Teknik

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2022 Peprustakaan Universitas Esa Unggul


Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/laporan-akhir-program-penelitian--pemetaan-stadia-perkembangan-di-wilayah-jabodetabek-dengan-metode-multivariat-23496.html




[ Free Download - Free for All ]

  1.  UEU-Research-23496-16_0872.pdf - 5397 KB

[ FullText Content - Please, register first ]

...No Files...

 10 Similar Document...

     No similar subject found !

 10 Related Document...

     No related subject found !




HELP US !
You can help us to define the exact keyword for this document by clicking the link below :

METROPOLITAN , RENCANA , URBAN , WILAYAH , WILAYAH URBAN



POLLING

Bagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?

Bagus Sekali
Baik
Biasa
Jelek
Mengecewakan




154990444


Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970024

Hits Today : 14495
Total Hits : 154990444

Visitors Online: 1


Calculated since
16 May 2012

You are connected from 172.17.121.29
using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])


UEU Digital Repository Feeds


Copyright © UEU Library 2012 - 2024 - All rights reserved.
Dublin Core Metadata Initiative and OpenArchives Compatible
Developed by Hassan