LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT : SOSIALISASI POLA KONSUMSI SEHAT DAN EKONOMIS SELAMA RAMADHAN

Puasa adalah terapi pengobatan alami paling tua yang tidak pernah lenyap ditelan zaman. Selain untuk keperluan rohani, puasa juga bermanfaat bagi Kesehatan jasmani. Ketika puasa, tubuh tidak mendapat asupan makan dan minum selama kurang lebih 8 jam sampai akhirnya diisi kembali Selama menjalankan puasa racun-racun yang menumpuk ditubuh dikeluarkan melalui mekanisme tubuh itu sendiri (Naan, 2018). Banyak penelitian yang menunjukkan hasil positif dari manfaat puasa. Ketika waktu berpuasa, menyebabkan liver lebih aktif dan leluasa melakukan pembersihan atau pembuangan racun (detoksifikasi) sehingga dengan berkurangnya racun dalam tubuh, sirkulasi oksigen dan zat-zat gizi akan meningkat ke seluruh tubuh sehingga sel bisa memperbaiki diri dalam meningkatkan fungsinya secara optimal. Dalam keadaan lapar, potensi regenerasi sel menjadi sel yang lebih baik amatlah besar sebab tubuh yang kelaparan akan efektif mendeteksi sel yang rusak mana yang bisa �dimakan� dan mana yang bisa didaur ulang (Lebang, 2015). Berkurangnya kalori saat berpuasa menjadikan liver mengubah glikogen menjadi glukosa dan energi. Seiring berkurangnya glikogen, maka tubuh akan menggunakan protein dalam otot sebagai penghasil energi dengan cara merubahnya menjadi asam amino terlebih dahulu, lalu asam lemak digunakan paling akhir setelah energi dari protein menipis. Lemak dirubah menjadi keton sebelum menjadi energi yang digunakan di otak. Penggunaan lemak untuk energi membantu penurunan berat badan, menjaga otot, dan dalam jangka panjang mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, penurunan berat badan menghasilkan kontrol diabetes yang lebih baik dan mengurangi tekanan darah.

1.  UEU-Research-25582-16_0929.pdf - 717 KB

• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• HUBUNGAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KECEMASAN KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG INAP V BEDAH RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RESIKO PEMBERIAN KEMOTERAPI DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANG ANAK RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
• PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (Studi kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa) Periode 2004 � 2008
• HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI PERKAMPUNGAN KEDAUNG WETAN RT.04 RW.04 TANGERANG-BANTEN
• HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN DISIPLIN KERJA DI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA (PSD) DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG