GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA BIRAWATI YANG MENGAJAR DI SEKOLAH LUAR BIASA �X�

Biarawati merupakan pekerjaan bagi perempuan Katolik yang rela untuk tidak menikah dan hidup sederhana. Beberapa biarawati memiliki tugas untuk menjadi pengajar di SLB. Hidup untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus dengan penuh kesabaran dan keterbatasan dengan dunia luar membuat kehidupan sebagai seorang biarawati dipandang tidak bahagia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran subjective well-being pada biarawati yang mengajar di SLB. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Ketiga subjek di dalam penelitian ini adalah tiga orang biarawati yang mengajar di SLB. Subjek dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data di dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Hasil wawancara diolah ke dalam bentuk verbatim, koding, dan kemudian dilakukan analisis banding. Dari hasil data yang diperoleh diketahui bahwa ketiga subjek belum mencapai subjective well-being. Pada subjek pertama masih terdapat hubungan yang tidak nyaman dengan orang di sekitarnya. Pada subjek kedua, subjek masih memiliki rasa iri hati kepada seseorang yang tidak bekerja sebagai biarawati. Subjek ketiga merasa bahwa pekerjaan sebagai biarawati adalah pekerjaan yang melelahkan.

1.  UEU-Undergraduate-5687-COVER.pdf - 108 KB
2.  UEU-Undergraduate-5687-SURAT PERNYATAAN.pdf - 94 KB
3.  UEU-Undergraduate-5687-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 1076 KB
4.  UEU-Undergraduate-5687-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 1055 KB
5.  UEU-Undergraduate-5687-ABSTRAK.pdf - 181 KB
6.  UEU-Undergraduate-5687-ABSTRACT.pdf - 182 KB
7.  UEU-Undergraduate-5687-KATA PENGANTAR.pdf - 210 KB
8.  UEU-Undergraduate-5687-LAMPIRAN .pdf - 114 KB

• SUBJECTIVE WELL-BEING PENDUDUK MISKIN KAMPUNG GILI SAMPENG KEMANGGISAN JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING DENGAN CELEBRITY WORSHIP PADA REMAJA PENGGEMAR BOYBAND NEO CULTURE TECHNOLOGY (NCT)