FRAMING PEMBERITAAN PENYERANGAN LAPAS CEBONGAN DI YOGYAKARTA, PADA METROTVNEWS.COM DAN KRJOGJA.COM PERIODE 23 MARET S/D 22 APRIL 2013

Dalam tugas akhir ini, peneliti memilih kasus mengenai penyerangan Lapas Cebongan Sleman, Yogyakarta pada periode 23 Maret s/d 22 April 2013. Kasus ini menjadi kontroversi serta sorotan masyarakat, karena dalam kasus tersebut, terdapat isu mengenai pelanggaran HAM. Disini penulis ingin membandingkan kedua media yang penulis pilih yaitu metrotvnews.com dengan krjogja.com. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana media massa mengkonstruksikan fakta yang ada dalam kasus Penyerangan Lapas Cebongan Sleman, di Yogyakarta dengan menonjolkan dan menghilangan beberapa fakta ke dalam sebuah bingkai pemberitaan hingga dianggap sebagai realitas yang sesungguhnya. Dua media massa online penulis pilih dalam penelitian ini sebagai sarana penunjang penelitian yaitu krjogja.com dan metronews.com kedua media ini memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk suatu opini publik dan pendapat umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing internet Ghanem. Hasil analisis framing internet Ghanem terhadap teks berita memperlihatkan kedua media massa online tersebut berbeda dalam mengkonstruksikan fakta dan membingkai pemberitaan ini. Perbedaan pembingkaian itu tidak luput dari ideologi mereka serta berbagai fakta yang mempengaruhi pers di negeri ini, terutama karena kemajemukan bangsa Indonesia. Dalam frame pemberitaannya, antara krjogja.com dan metronews.com cukup berbeda. krjogja melakukan pembingkaian lebih dipengaruhi oleh faktor ideologi dan lebih mengambil sudut pandang dari sisi dampak atau efek, serta proses penyelidikan, sedangkan metronews.com lebih mengedepankan pemberitaan dari sisi yang berbeda yaitu lebih memilih isu mengenai pelanggaran HAM dalam kasus tersebut. Walau bagaimanapun citra yang terbentuk dalam setiap pemberitaan dapat sangat berpengaruh besar dalam pembentukan opini publik dan pendapat umum. Tinggal masyarakat memilih untuk membaca pemberitaan yang mana. Hal ini dapat dijadikan pembenaran bahwa sangat sulit bagi pelaku pers untuk bersikap objektif, tidak berpihak dan seimbang dalam menyampaikan pemberitaan.

1.  UEU-Undergraduate-2454-COVER.pdf - 12 KB
2.  UEU-Undergraduate-2454-LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN SIDANG.pdf - 86 KB
3.  UEU-Undergraduate-2454-ABSTRAK.pdf - 128 KB
4.  UEU-Undergraduate-2454-KATA PENGANTAR.pdf - 85 KB
5.  UEU-Undergraduate-2454-DAFTAR ISI.pdf - 192 KB
6.  UEU-Undergraduate-2454-DAFTAR BAGAN.pdf - 233 KB
7.  UEU-Undergraduate-2454-DAFTAR TABEL.pdf - 137 KB
8.  UEU-Undergraduate-2454-LAMPIRAN.pdf - 867 KB
9.  UEU-Undergraduate-2454-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 160 KB
10.  UEU-Undergraduate-2454-BAB1.pdf - 217 KB