ANALISIS SEMIOTIK SIMBOL-SIMBOL DALAM UPACARA ADAT KEMATIAN BUDAYA TIONGHOA

Masyarakat etnis Tionghoa sebenarnya tersebar di seluruh indonesia, dan umumnya orang pribumi menyebut etnis ini sebagai etnis �Cina� karena awal mulanya etnis Tionghoa ini berasal dari Tiongkok, Cina. Mengenai asal-usul kata Cina Benteng tidak terlepas dari sejarah kehadiran Benteng Makasar yang dibuat oleh Belanda yang terletak ditepi sungai Cisadane Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan masyarakat terhadap simbol-simbol dalam upacara adat kematian budaya Tionghoa berdasarkan pendekatan Charles Sanders Peirce yaitu menggunakan model segitiga sederhana Peirce yaitu objek, tanda, dan interpretant, yang kemudian membagi tanda berdasarkan objeknya menjadi tiga unsur yaitu unsur ikon, indeks, dan simbol. Dalam penelitian ini ditemukan beragam pendapat yang dikemukakan oleh masing-masing khalayak dalam memaknai simbol-simbol upacara adat kematian budaya Tionghoa. Saran dari penelitian ini, pihak masyarakat budaya Tionghoa perlu lebih giat lagi untuk melakukan sosialisasi terhadap simbol-simbol upacara adat kematian budaya Tionghoa, agar masyarakat dapat menangkap apa yang terkandung dalam simbol-simbol upacara adat kematian budaya Tionghoa dan melestarikan adat kematian budaya Tionghoa.

1.  UEU-Undergraduate-6331-COVER.pdf - 19 KB
2.  UEU-Undergraduate-6331-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 279 KB
3.  UEU-Undergraduate-6331-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 264 KB
4.  UEU-Undergraduate-6331-SURAT PERNYATAAN.pdf - 346 KB
5.  UEU-Undergraduate-6331-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 73 KB
6.  UEU-Undergraduate-6331-KATA PENGANTAR.pdf - 41 KB
7.  UEU-Undergraduate-6331-ABSTRAK.pdf - 36 KB
8.  UEU-Undergraduate-6331-DAFTAR BAGAN.pdf - 34 KB
9.  UEU-Undergraduate-6331-DAFTAR GAMBAR.pdf - 34 KB
10.  UEU-Undergraduate-6331-DAFTAR ISI.pdf - 37 KB
11.  UEU-Undergraduate-6331-DAFTAR TABEL.pdf - 33 KB
12.  UEU-Undergraduate-6331-LAMPIRAN.pdf - 100 KB
13.  UEU-Undergraduate-6331-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 26 KB
14.  UEU-Undergraduate-6331-BABI.pdf - 59 KB

• Pengaruh partisipasi ,budaya masyarakat dan pemantauan kebudayaan terhadap efektifitas peraturan daerah kota tangerang Nomor 5 tahun 2004 tentang daerah bebas becak