HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP HARGA DIRI PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG JAKARTA BARAT

Dukungan keluarga merupakan salah satu sumber dukungan sosial yang berasal dari lingkungan keluarga. Baron dan Bayne (2005) mengatakan bahwa dukungan sosial adalah kenyamanan secara fisik dan psikologis yang diberikan oleh orang lain (teman atau anggota keluarga). Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perwujudan dari sikap perhatian dan kasih sayang. Dukungan dapat diberikan baik fisik maupun psikis (Mulyanti, 2010).Tujuan.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap harga diri klien ulkus diabetikum di RSUD Cengkareng Jakarta Barat.Metode.Penelitian ini menggunakan descriptif corelasi dan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit Diabetes Melitus dengan komplikasi berupa ulkus diabetikum dan sedang menjalani proses rawat inap di RSUD Cengkareng Jakarta Barat dalam kurun waktu 2 minggu.teknik pengambilan semple Insidental sampling yaitu suatu metode pemilihan sample yang dilakukan secara kebetulan atau siapa saja yang kebetulan (incidental) bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan (Sugiyono. 2010)dengan 28 reponden.analisa data untuk univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan chi_square.Hasil penelitian.berdasarkan usia responden klien ulkus diabetikum, sebagian besa responden berusia 40 � 50 tahun sebanyak 53,6% (15 orang). berdasarkan jenis kelamin pada responden klien ulkus diabetikum, sebagian besar responden berjenis kelamin wanita sebanyak 82,1% (23 orang).berdasarkan pendidikan pada responden klien ulkus diabetikum, sebagian besa responden memiliki pendidikan terakhir SMA sebanyak 71,4% (20 orang).berdasarkan dukungan keluarga pada responden klien ulkus diabetikum, sebagian besar responden mendapat dukungan keluarga sebanyak 71,4% (20 orang).berdasarkan harga diri pada responden klien ulkus diabetikum, sebagian besa responden memiliki harga diri tinggi sebanyak 78,6% (22orang).Simpulan.Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan mengenai penerapan sikap dan kepedulian yang diberikan anggota keluarga yang sehat terhadapa anggota keluarga yang sakit seperti pada penderita ulkus diabetikum dengan meningkatkan pola komunikasi dan hubungan interpersonal sehingga keluarga dapat memahami kebutuhan emosional, instrumental, informatif, dan penghargaan yang dapat membantu anggota keluarga yang sakit dalam menghadapi penyakitnya.

1.  UEU-Undergraduate-7184-cover.pdf - 416 KB
2.  UEU-Undergraduate-7184-pengesahan.pdf - 2004 KB
3.  UEU-Undergraduate-7184-pernyataan.pdf - 1955 KB
4.  UEU-Undergraduate-7184-persetujuan.pdf - 1523 KB
5.  UEU-Undergraduate-7184-kata pengantar.pdf - 121 KB
6.  UEU-Undergraduate-7184-abstrak.pdf - 43 KB
7.  UEU-Undergraduate-7184-daftar isi.pdf - 121 KB
8.  UEU-Undergraduate-7184-daftar skema.pdf - 121 KB
9.  UEU-Undergraduate-7184-daftar tabel.pdf - 121 KB
10.  UEU-Undergraduate-7184-daftar riwayat peneliti.pdf - 121 KB
11.  UEU-Undergraduate-7184-daftar lampiran.pdf - 121 KB
12.  UEU-Undergraduate-7184-lampiran.pdf - 415 KB
13.  UEU-Undergraduate-7184-daftar pustaka.pdf - 416 KB
14.  UEU-Undergraduate-7184-bab1.pdf - 415 KB

• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP HARGA DIRI KLIEN ULKUS DIABETIKUM DI PUSKESMAS GROGOL PETAMBURAN JAKARTA BARAT
• ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG JAKARTA BARAT