HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIS PLAWAD KOTA TANGERANG 2014

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal pada pemeriksaan tekanan darah.Hipertensi sering ditemukan pada lansia dan biasanya tekanan sistoliknya yang meningkat. Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah kecemasan. Hasil studi pendahuluan pada 3 bulan terakhir (September-November 2013) di Puskesmas Poris Plawad, Kota Tangerang terdapat 55 lansia. Ada 35 lansia mengalami hipertensi, dan 22 lansia yang mengalami kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Poris Plawad Tangerang. Metode Penelitian: metode penelitian yang digunakan adalah teknik non probability sampling yaitu accidental sampling. Pada 53 lansia yang berkunjung ke Puskesmas Poris Plawad dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Hasil Penelitian: Angka kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Poris Plawad adalah sebesar 35,8% hipertensi ringan, 28,3% hipertensi sedang, 20,8% tanpa hipertensi, dan 15,1% hipertensi berat. Mayoritas lansia mengalami kecemasan berat yaitu sebesar 81,1%. Mayoritas lansia tidak memiliki keluarga dengan penyakit hipertensi (60%). Lansia yang memiliki kebiasaan merokok (54,7%) lebih banyak daripada lansia yang tidak memiliki kebiasaan merokok (45,3%). Lansia yang memiliki kebiasaan minum kopi sebanyak 64,2% lebih banyak dibandingkan lansia yang tidak memiliki kebiasaan minum kopi (35,8%). Mayoritas lansia memiliki kebiasaan mengkonsumsi garam berlebih yaitu sebanyak 67,9% dan mayoritas lansia kadang-kadang melakukan olahraga sebanyak 54,7%. Dari hasil uji statistik diperoleh ada hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi, (P < 0,05). Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat kecemasan lansia maka semakin tinggi angka kejadian hipertensi. Disarankan agar perawat komunitas dapat melakukan upaya promotif dan preventif untuk mengurangi angka kejadian hipertensi pada lansia melalui pendidikan kesehatan tentang manajemen stres untuk mengurangi kecemasan pada lansia.

1.  UEU-Undergraduate-2398-Cover Skripsi.pdf - 19 KB
2.  UEU-Undergraduate-2398-PERSETUJUAN.pdf - 174 KB
3.  UEU-Undergraduate-2398-PENGESAHAN.pdf - 190 KB
4.  UEU-Undergraduate-2398-PERNYATAAN.pdf - 218 KB
5.  UEU-Undergraduate-2398-Abstrak.pdf - 133 KB
6.  UEU-Undergraduate-2398-ABSTRACT.pdf - 83 KB
7.  UEU-Undergraduate-2398-8 KATA PENGANTAR.pdf - 182 KB
8.  UEU-Undergraduate-2398-daftar isi kaldi.pdf - 88 KB
9.  UEU-Undergraduate-2398-DAFTAR SKEMA.pdf - 5 KB
10.  UEU-Undergraduate-2398-DAFTAR TABEL.pdf - 11 KB
11.  UEU-Undergraduate-2398-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 150 KB
12.  UEU-Undergraduate-2398-BABI.pdf - 221 KB

• HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), AKTIVITAS FISIK, ROKOK, KONSUMSI BUAH, SAYUR DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)

• HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIS PLAWAD KOTA TANGERANG 2014
• HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), AKTIVITAS FISIK, ROKOK, KONSUMSI BUAH, SAYUR DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)