LATIHAN STABILITASI SCAPULA DENGAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION LEBIH BAIK DARI PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT LENGAN SECARA KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAIH PADA PASIEN PASCA STROKE

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi mana yang lebih baik antara latihan stabilitas scapula dengan proprioceptive neuromuscular facilitation dengan latihan penguatan otot lengan secara konvensional terhadap peningkatan kemampuan meraih. Sampel : Terdiri dari 10 orang pasien stroke di kota Jakarta dan dipilih berdasarkan purpose sampling dengan menggunakan tabel assessmen yang tersedia dan kriteria yang sudah ditetapkan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental untuk mengetahui suatu intervensi yang dilakukan terhadap suatu objek penelitian. Hasil : Hasil uji distribusi normal dengan uji Shapiro wilk test menunjukan bahwa nilai sebelum intervensi nilai p = 0,874 (p < α = 0,05) yang berarti bahwa sampel berasal dari populasi yang berditribusi normal dan sesudah intervensi nilai p = 0,330 (p < α = 0,05) yang berarti bahwa sampel juga berasal dari populasi yang berditribusi tidak normal. Hasil uji homgenitas dengan Levene�s Test menunjukan nilai p = 0,639 (p < α = 0,05) yang berarti intervensi yang diberikan menunjukan ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan stabilitas scapula. Hasil uji hipotesis 1 dengan T-Test Related menunjukkan nilai P = 0,000 yang artinya Latihan stabilitas scapula dengan metoda Proprioceptive Neuromuscular Facilitation dapat meningkatkan kemampuan meraih. Hasil uji hipotesis 2 dengan T-Test Related menunjukkan nilai P = 0,000 yang artinya Latihan penguatan otot secara konvensional dapat meningkatakan kemampuan meraih. Uji hipotesis 3 dengan Independent Samples Test menunjukkan nilai P = 0,000 yang berarti latihan stabilitas scapula dengan proprioceptive neoromuscular facilitation lebih baik dari pada penguatan otot secara konvensional terhadap peningkatan kemampuan meraih. Kesimpulan : Ada efek pemberian latihan stabilitas scapula dengan metoda proprioceptive neuromuscular facilitation terhadap peningkatan kemampuan meraih. Pada penelitian ini disarankan agar latihan stabilitas scapula dengan metoda proprioceptive neuromuscular facilitation menjadi pilihan latihan yang digunakan untuk memperbaiki stabilitas scapula pada pasien pasca stroke.

1.  UEU-Undergraduate-2441-COVER.pdf - 12 KB
2.  UEU-Undergraduate-2441-2.ABSTRAK.pdf - 108 KB
3.  UEU-Undergraduate-2441-3.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 57 KB
4.  UEU-Undergraduate-2441-4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 49 KB
5.  UEU-Undergraduate-2441-5.KATA PENGANTAR.pdf - 53 KB
6.  UEU-Undergraduate-2441-6.DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf - 33 KB
7.  UEU-Undergraduate-2441-14.SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT.pdf - 69 KB
8.  UEU-Undergraduate-2441-13.DARTAR PUSTAKA.pdf - 54 KB
9.  UEU-Undergraduate-2441-BABI.pdf - 94 KB

• LATIHAN STABILITASI SCAPULA DENGAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION LEBIH BAIK DARI PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT LENGAN SECARA KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAIH PADA PASIEN PASCA STROKE