ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DAN PERHITUNGAN CAPACITY REQUIREMENT PLANNING PADA PEMERIKSAAN PHYSICAL MATERIAL SYNTHETIC DAN LEATHER DI PT. PANARUB DWIKARYA

Awal tahun 2016, PT. Panarub Dwikarya mulai mengembangkan bisnis dengan bekerja sama dengan brand asal Amerika Serikat yaitu Under Armour. Data pemeriksaan physical material tahun 2016 menunjukkan bahwa material synthetic dan leather merupakan material yang memiliki jumlah kapasitas pemeriksaan physical dan biaya persediaan apparatus lebih tinggi dibandingkan dengan jenis material lainya. Dari peningkatan tersebut sehingga penting dilakukan penelitian untuk menghitung peramalan pemeriksaan material synthetic dan leather, perhitungan kebutuhan dan biaya persediaan apparatus lab, dan perhitungan kebutuhan kapasitas pemeriksaan physical material synthetic dan leather di tahun 2017. Pada penelitian kali ini perhitungan peramalan menggunakan dua metode yaitu metode Siklis dan Single Exponential Smoothing dimana dari penggunaan kedua metode tersebut didapat bahwa metode Siklis lebih baik dibandingkan dengan Single Exponential Smoothing. Untuk perhitungan biaya persediaan apparatus lab menggunakan 4 metode yaitu metode Least Unit Cost, Least Total Cost, Economic Order Quantity, dan metode yang sudah berjalan di perusahaan dimana dari penggunaan 4 metode tersebut didapat bahwa metode Least Unit Cost dan Least Total Cost lebih baik dibandingkan kedua metode lainya, Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan kapasitas pemeriksaan menggunakan metode Capacity Requirement Planning dengan teknik Calculated Capacity dimana dari penggunaan metode tersebut diketahui bahwa dari 8 item pemeriksaan terdapat item pemeriksaan color migration dan pemeriksaan migration fastness yang memiliki kekurangan kapasitas waktu pemeriksaan. Hasil dari pengukuran dan analisa data tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kapasitas pemeriksaan color migration dan migration fastness agar dapat terpenuhi dalam bentuk usulan dan perbaikan.

1.  UEU-Undergraduate-10029-cover.Image.Marked.pdf - 199 KB
2.  UEU-Undergraduate-10029-pengesahan tugas akhir.Image.Marked.pdf - 242 KB
3.  UEU-Undergraduate-10029-pernyataan.Image.Marked.pdf - 238 KB
4.  UEU-Undergraduate-10029-publikasi.Image.Marked.pdf - 247 KB
5.  UEU-Undergraduate-10029-tanda lulus.Image.Marked.pdf - 248 KB
6.  UEU-Undergraduate-10029-abstrak.Image.Marked.pdf - 261 KB
7.  UEU-Undergraduate-10029-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 337 KB
8.  UEU-Undergraduate-10029-daftar isi.Image.Marked.pdf - 295 KB
9.  UEU-Undergraduate-10029-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 283 KB
10.  UEU-Undergraduate-10029-daftar lampiran.Image.Marked.pdf - 352 KB
11.  UEU-Undergraduate-10029-daftar tabel.Image.Marked.pdf - 365 KB
12.  UEU-Undergraduate-10029-BAB I.Image.Marked.pdf - 463 KB
13.  UEU-Undergraduate-10029-Daftar Pustaka.Image.Markedd.pdf - 493 KB

• ANALISIS PENGARUH FAKTOR � FAKTOR FUNDAMENTAL ( ROA, DPR, FL, EG, BVs ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK JAKARTA
• PENGARUH ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI OTOMOTIF & KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 � 2011
• USULAN PERBAIKAN SISTEM KANBAN DI PT PROPAN RAYA
• IDENTIFIKASI POLA PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN SEMPADAN KALI CISADANE MENJADI KAWASAN BUDIDAYA KORIDOR NEGLASARI-KECAMATAN NEGLASARI KOTA TANGERANG
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN PEREGANGAN OTOT PECTORALIS PADA INTERVENSI MWD DAN US TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT PECTORALIS MINOR SYNDROME
• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN NEURAL MOBILIZATION N. RADIALIS PADA INTERVENSI MWD DAN TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS TENNIS ELBOW
• PENAMBAHAN TRAKSI PATELLA KEARAH VENTRAL PADA INTERVENSI TRANSVERSE FRICTION DAN ISOMETRIK QUADRICEPS DAPAT MENURUNKAN NYERI LEBIH BAIK PADA KONDISI CHONDROMALACIA PATELLA
• FAKTOR-FAKTOR PENENTU SIKLUS BISNIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2000-2009
• KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (Studi Kasus Bank BPD di Indonesia Periode 2002.Q1-2012.Q4)
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN DIBURSA EFEK INDONESIA SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK