USULAN PENURUNAN TINGKAT CACAT PADA AREA PERAKITAN SEPATU MENGGUNAKAN FMEA DAN STUDI WAKTU DI PT. X

PT. X merupakan perusahaan produksi sepatu berkelas dunia yang mengedepankan kualitas sebagai prioritas utama. Proses produksi sepatu dimulai dari area potong (cutting), jahit (sewing), dan perakitan (assembling). Besarnya frekuensi cacat yang melebihi batas maksimal toleransi perusahaan, menjadi dasar dilakukan analisa penurunan tingkat cacat. Hasil analisa data frekuensi cacat perusahaan menunjukkan area perakitan memiliki frekuensi cacat tertinggi. Jenis cacat yang sering muncul di area perakitan antara lain open bonding, over cementing, dan wrinkle. Beberapa proses kerja (work station) jika terjadi kegagalan dapat menimbulkan ketiga jenis cacat tersebut. Proses yang paling sering menimbulkan cacat ini disebut proses kritis (critical process). Analisa proses kritis dilakukan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil analisa FMEA menunjukkan salah satu faktor penyebab cacat dikarenakan operator yang bekerja dengan terburu-buru dan lingkungan kerja yang kurang nyaman. Operator harus bekerja dengan cepat untuk mencapai target output produksi per jam yang ditetapkan perusahaan rata-rata sebesar 220 pasang per jam. Pencapaian aktual produksi sampai saat ini rata-rata hanya 201 pasang per jam. Hal tersebut berdampak pada timbulnya kesalahan operator dalam bekerja dan berpeluang terjadinya cacat. Kondisi lingkungan yang panas, adanya bau bahan kimia yang berbahaya juga menjadi faktor timbulnya cacat. Melihat hal tersebut, dilakukan perhitungan waktu baku untuk proses yang dianggap kritis, sehingga nantinya operator dapat bekerja dengan normal dan wajar. Waktu baku yang dihitung sudah memperhatikan faktor kelonggaran dan penyesuaian. Proses pengambilan waktu dilakukan dengan pengamatan langsung dengan studi waktu (time study). Beberapa usulan perbaikan yang diberikan juga diharapkan dapat menurunkan tingkat cacat terlebih di area perakitan.

1.  UEU-Undergraduate-7876-COVER.pdf - 36 KB
2.  UEU-Undergraduate-7876-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 53 KB
3.  UEU-Undergraduate-7876-LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 288 KB
4.  UEU-Undergraduate-7876-LEMBAR TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TA.pdf - 48 KB
5.  UEU-Undergraduate-7876-ABSTRAK.pdf - 9 KB
6.  UEU-Undergraduate-7876-KATA PENGANTAR.pdf - 80 KB
7.  UEU-Undergraduate-7876-DAFTAR ISI.pdf - 22 KB
8.  UEU-Undergraduate-7876-DAFTAR GAMBAR.pdf - 13 KB
9.  UEU-Undergraduate-7876-DAFTAR TABEL.pdf - 17 KB
10.  UEU-Undergraduate-7876-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 70 KB
11.  UEU-Undergraduate-7876-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 89 KB
12.  UEU-Undergraduate-7876-LAMPIRAN.pdf - 400 KB
13.  UEU-Undergraduate-7876-bab1.pdf - 131 KB

• ANALISIS PENGARUH FAKTOR � FAKTOR FUNDAMENTAL ( ROA, DPR, FL, EG, BVs ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK JAKARTA
• PENGARUH ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI OTOMOTIF & KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 � 2011
• USULAN PERBAIKAN SISTEM KANBAN DI PT PROPAN RAYA
• OPTIMALISASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA DAN METODE CAMPBELL, DUDEK AND SMITH DI PT. PROGRESS DIECAST
• ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI LINE ASSEMBLING PRODUK SEAT &COVER(TC364)BERDASARKAN METODE RCCP DI PT SURYA TOTO INDONESIA DIVISI FITTING
• ANALISA KESEIMBANGAN LINI DAN KAPASITAS PRODUKSI PRODUK HELM PROYEK DI PT. PUTRA PRIMA PRESTASI
• FAKTOR-FAKTOR PENENTU SIKLUS BISNIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2000-2009
• KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (Studi Kasus Bank BPD di Indonesia Periode 2002.Q1-2012.Q4)
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN DIBURSA EFEK INDONESIA SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK
• KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (studi kasus bank BUMN di Indonesia periode 2002.Q1-2012.Q4)