HUBUNGAN PEMBERIAN PELATIHAN K3 DAN PERSEPSI RESIKO KECELAKAAN PEKERJAAN DI KETINGGIAN DI PT. ENCONA INTI INDUSTRI SHELL LOBP MONAS PROJECT BEKASI 2015

Latar Belakang: Timbulnya persepsi yang kurang baik terhadap risiko kecelakaan pekerjaan di ketinggian PT. Encona Inti Industri SHELL LOBP MONAS PROJECT yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: pengalaman kerja, pendidikan formal, mood, faktor internal dan eksternal dan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang risiko kecelakaan kerja, pemberian pelatihan K3 yang kurang maksimal diperkirakan sebagai pemicu timbulnya persepsi kurang baik tersebut kepada para pekerja di PT. Encona Inti Industri Shell LOBP Monas Project oleh karena hal itu penulis hubungan antara pemberian pelatihan K3 dan persepsi risiko kecelakaan pekerjaan di ketinggian. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian pelatihan K3 dan persepsi risiko kecelakaan pekerjaan di ketinggian PT. Encona Inti industri SHELL LOBP MONAS PROJECT Metode Penelitian: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pekerja di PT. Encona Inti Industri SHELL LOBP MONAS PROJECT Hasil: Tingkat penilaian terhadap pemberian pelatihan K3 pada pekerja di PT. Encona Inti Industri terdapat pekerja yang memiliki penilaian cukup baik terhadap pelatihan sebanyak 30 orang atau sebesar 50%, yang memiliki penilaian kurang baik terhadap pelatihan K3 yang diberikan sebanyak 30 orang 50%. Tingkat persepsi risiko kecelakaan pekerjaan secara keseluruhan untuk pekerjaan di ketinggian pada pekerja di PT. Encona Inti Industri terdapat Dari data yang di dapat maka diperoleh nilai mean sebesar 150.60 sehingga dapat di kategorikan menjadi persepsi risiko kecelakaan yang kurang baik yaitu sebanyak 26 orang, dan pekerja yang memiliki persepsi risiko yang cukup baik sebanyak 34 orang.Berdasarkan hasil Uji korelasi dengan menggunakan Person Product Moment nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan pearson correlation 0,541. Hasil tersebut menunjukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) < α ( 0.000 < 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan yang signifikan antara pemberian pelatihan K3 dan persepsi risiko kecelakaan pekerjan di ketinggian di PT. Encona Inti Industri. Kesimpulan: PT. Encona Inti Industri Shell LOBP Monas Project perlu lebh meningkatkan kualitas pelatihan K3 yang ada, baik dari segi instruktur, materi, serta sarana dan prasana, agar peserta pelatihan dapat memiliki persepsi yang tinggi akan risiko kecelakaan pekerjaan di ketinggian.

1.  UEU-Undergraduate-6278-COVER.pdf - 18 KB
2.  UEU-Undergraduate-6278-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 243 KB
3.  UEU-Undergraduate-6278-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 221 KB
4.  UEU-Undergraduate-6278-SURAT PERNYATAAN.pdf - 1088 KB
5.  UEU-Undergraduate-6278-KATA PENGANTAR.pdf - 19 KB
6.  UEU-Undergraduate-6278-ABSTRACT.pdf - 36 KB
7.  UEU-Undergraduate-6278-DAFTAR ISI.pdf - 19 KB
8.  UEU-Undergraduate-6278-DAFTAR GAMBAR.pdf - 12 KB
9.  UEU-Undergraduate-6278-DAFTAR TABEL.pdf - 13 KB
10.  UEU-Undergraduate-6278-LAMPIRAN.pdf - 1023 KB
11.  UEU-Undergraduate-6278-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 16 KB
12.  UEU-Undergraduate-6278-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 31 KB
13.  UEU-Undergraduate-6278-JURNAL SKRIPSI.pdf - 104 KB
14.  UEU-Undergraduate-6278-BAB1.pdf - 39 KB

• HUBUNGAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG MANFAAT PELATIHAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT.SUNGKAI INDAH JEPARA JAKARTA TIMUR
• PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA HARIAN LEPAS PADA P.T. XYZ DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970 DAN UNDANG-UNDANG NO. 3 TAHUN 1992
• PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
• GAMBARAN PENERAPAN SISTEN KESEHARAN DAN KESELAMATAN KERJA REKAM MEDIS
• GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN PENGARUH PEMAPARAN KADAR DEBU TENAGA KERJA OLEH BALAI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA DISNAKERTRANS PROPINSI DKI JAKARTA 2011
• HUBUNGAN DISIPLIN TERHADAP PERATURAN KESELAMATAN KERJA KARYAWAN DAN RESIKO KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN MOULDING PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. UNIT SERPONG
• HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PADA TENAGA KERJA PT. CENTEX.
• PENERAPAN KESELAMATAN KERJA SEBAGAI PERLINDUNGAN PEKERJA DARI KONTRUKSI BANGUNAN PADA PT DECORIENT INDONESIA
• PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDO GARMEN LESTARI DAN PT. SANDRAFINE GARMEN TANGERANG
• GAMBARAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG KAPTEN TENDEAN-BLOK M-CILEDUG, PAKET SESKOAL CILEDUG DI PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK