TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN SERTIFIKAT MEDIS PENYEBAB KEMATIAN DI RUMAH SAKIT ANTAM MEDIKA JAKARTA

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Sertifikat medis penyebab kematian adalah sertifikat penyebab kematian yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan kejadian kematian dan penyebab kematian menurut ICD-10. Setiap pasien yang meninggal di rumah sakit harus dibuatkan Sertifikat Medis Penyebab Kematian untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti klaim asuransi, pensiunan, warisan dan lain-lain. Di Rumah Sakit Antam Medika masih ditemukan sertifikat medis penyebab kematian yang pengisiannya belum lengkap yaitu masih terdapat bagian yang kosong pada identitas pasien, catatan/laporan yang penting dan pencatatan yang baik yang tidak diisi oleh petugas terkait. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data adalah observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketidaklengkapan pengisian sertifikat medis penyebab kematian di Rumah Sakit Antam Medika. Data yang dianalisis adalah sertifikat medis penyebab kematian tahun 2015. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 72 sertifikat medis penyebab kematian didapat kelengkapan sebesar 87,43% dan tidak lengkap sebesar 12,57%. Dari ke-4 (empat) komponen analisis kuantitatif kriteria analisis jumlah prosentase terlengkap terdapat pada autentikasi penulis sebesar 100% sedangkan prosentase terendah terdapat pada catatan yang baik sebesar 72,2%. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan petugas rekam di Rumah Sakit Antam Medika terdapat beberapa faktor penyebab ketidaklengkapan dalam pengisian Sertifikat Medis Penyebab Kematian yaitu belum adanya kebijakan dan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang mengatur tentang pengisian sertifikat medis penyebab kematian serta belum dilakukan Analisis Kuantitatif baik untuk berkas rekam medis maupun sertifikat medis penyebab kematian. Oleh karena itu perlu dibuatkan SPO (Standar Prosedur Operasional) dan Kebijakan yang mengatur Kelengkapan Pengisian Sertifikat Medis Penyebab Kematian, disosialisasikan kepada petugas terkait pengisian sertifikat medis penyebab kematian untuk mengisi dengan lengkap pada bagian yang masih belum lengkap seperti identitas pasien, catatan/laporan yang penting dan pencatatan yang baik serta perlu dilakukan analisis kuantitatif untuk semua lembaran rekam medis. Diharapkan petugas rekam medis melengkapi data identitas pasien yang belum terisi sesuai dengan data pasien yang ada sehingga sertifikat medis penyebab kematian dapat lengkap pengisiannya.

1.  UEU-Undergraduate-9082-1. COVER.pdf - 183 KB
2.  UEU-Undergraduate-9082-2. EMBAR PERNYATAAN.pdf - 230 KB
3.  UEU-Undergraduate-9082-3. ABSTRAK.pdf - 84 KB
4.  UEU-Undergraduate-9082-4. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 206 KB
5.  UEU-Undergraduate-9082-5. LEMBAR PENGIESAHAN.pdf - 259 KB
6.  UEU-Undergraduate-9082-6. MOTTO.pdf - 152 KB
7.  UEU-Undergraduate-9082-7. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - 148 KB
8.  UEU-Undergraduate-9082-8. KATA PENGANTAR.pdf - 140 KB
9.  UEU-Undergraduate-9082-9. DAFTAR ISI.pdf - 452 KB
10.  UEU-Undergraduate-9082-9. DAFTAR ISI.pdf - 452 KB
11.  UEU-Undergraduate-9082-16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - 128 KB
12.  UEU-Undergraduate-9082-17. LAMPIRAN.pdf - 2114 KB

• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI TINGKAT I PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2012
• TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP DI RUANG INFEKSI DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL DR CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
• LAPORAN KEIKUTSERTAAN 1ST HEALTH SCIENCE INTERNATIONAL CONFERENCE
• MANAJEMEN RISIKO PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2022