ISPA merupakan penyebab utama mordibitas dan mortalitas penyakit menular di dunia dan Indonesia merupakan salah satu kasus ISPA tertinggi di negara berkembang. Di Pakuhaji terdapat 437 balita yang terkena ISPA dari 1.009 balita. Bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di RT 01 RW 01 Desa Pakuhaji Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang. Menggunakan metode Kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel 70 ibu balita yang ada di RT 01 RW 01 Desa Pakuhaji Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang. Instrumen penelitian Kuesioner dan Rollmeter. Teknis analisis menggunakan chi-square. Didapat hasil bahwa ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita (P value = 0,000 < 0,05, 95% CI 22.511 - 942.605 OR 145.667), ada hubungannya pencemaran udara dengan kejadian ISPA pada balita (P value = 0,000 < 0,05, 95% CI 10.813- 300.463 OR 57.000), ada hubungannya keluasan ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita (P value = 0,003 < 0,05, 95% CI 1.959 � 22.992 OR 6.711), ada hubungannya perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita (P value = 0,000 < 0,05, 95% CI 4.662 � 57.694, OR 16.400). Diharapkan untuk meningkatkan kegiatan posyandu dengan penyuluhan tentang pentingnya ASI , meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan untuk perubahan prilaku hidup sehat, mengurangi merokok juga diberikan penyuluhan tentang keluasan ventilasi yang sesuai standar.