PERBEDAAN EFEK POSTERIOR-ANTERIOR (PA) MOBILIZATION DAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT (MWM) TERHADAP MOBILITAS DAN DISABILITAS ANTERIOR ANKLE IMPINGEMENT

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektifitas PA mobilization dengan MWM terhadap mobilitas dan disabilitas pada anterior ankle impingement. Metode: Metode penelitian bersifat kuasi eksperimental dengan sampel terdiri dari 26 orang yang terpilih berdasarkan teknik purpossive sampling dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok (unrelated) masing-masing kelompok, terdiri dari 13 orang, kelompok perlakuan I dengan PA mobilization dan kelompok perlakuan II dengan MWM. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah goniometer untuk mengukur mobilitas dan FADI untuk mengukur nilai disabilitas. Hasil: Uji normalitas data berdistribusi normal. Uji homogenitas dengan data memiliki varian homogen. Hasil uji hipotesis I dan II didapatkan nilai p=0,000 dan uji hipotesis III dan IV didapatkan nilai p=0,000. Pada hasil hipotesis V dan VI menunjukkan nilai p=0,000 untuk mobilitas dan p=0,003 untuk disabilitas pada anterior ankle impingement. Kesimpulan: Ada perbedaan efektifitas antara PA mobilization dengan MWM terhadap mobilitas dan disabilitas pada anterior ankle impingement

1.  UEU-Undergraduate-13478-cover.Image.Marked.pdf - 148 KB
2.  UEU-Undergraduate-13478-persetujuan.Image.Marked.pdf - 213 KB
3.  UEU-Undergraduate-13478-pengesahan.Image.Marked.pdf - 212 KB
4.  UEU-Undergraduate-13478-abstrak.Image.Marked.pdf - 223 KB
5.  UEU-Undergraduate-13478-daftar isi.Image.Marked.pdf - 331 KB
6.  UEU-Undergraduate-13478-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 346 KB
7.  UEU-Undergraduate-13478-lampiran.Image.Marked.pdf - 202 KB
8.  UEU-Undergraduate-13478-dokumentasi.Image.Marked.pdf - 338 KB
9.  UEU-Undergraduate-13478-bab 1.Image.Marked.pdf - 376 KB

• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• STRATEGI NEGOSIASI PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH PASAR MINGGU
• PENAMBAHAN KINESIO TAPING OTOT QUADRICEPS PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI SAJA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN CONGENITAL FLAT FOOT SANTRI PONPES NUR MEDINA USIA 14-20 TAHUN
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN