Berdasarkan (Kemenkes RI, 2018) Jumlah penyakit kanker serviks di Indonesia dari tahun 2014 sampai dengan 2018 mencapai 77.969 orang dari cakupan pemeriksaan sebesar 7,34%, dan sedangkan yang di curigai kanker seviks sebesar 3.563 orang. Berdasarkan data UPT Puskesmas Kec.Kebon Jeruk di tahun
2018 ditemukan 1 orang IVA Positif. Peneliti menggunakan Cross Sectional,
dengan sampel sebesar 66 wanita yang sudah menikah. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive dengan analisis univariat dan bivariate
menggunakan Chi-square. Penelitian dilakukan pada agustus-september 2019.
Hasil univariat yaitu proporsi tidak pernah deteksi dini yaitu sebanyak 29 wanita (43,9%), pengetahuan baik sebanyak 41 wanita (62,1%), tenaga kesehatan yang mendukung sebanyak 45 wanita (68,2%), dan suami yang mendukung sebanyak 42 wanita (63,6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan (POR = 14,672, 95% CI: (3,763 � 57,206), dukungan tenaga kesehatan (POR = 0,399, 95% CI: (0,166 � 0,960) dengan pemeriksaan IVA. Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan di lingkungan RT atau RW dan meningkatkan komunikasi dengan kader-kader sehingga mereka tidak ketinggalan informasi tentang jadwal penyuluhan dan bisa mengikuti penyuluhan kesehatan di wilayahnya dan petugas memberikan edukasi mengenai cara pemeriksaan IVA, bagaimana cara penyembuhan jika hasilnya positif serta memberikan testimoni kepada masyarakat agar percaya dan tidak takut serta malu untuk melakukan pemeriksaan IVA, serta petugas kesehatan memaksimalkan program yang belum berjalan dengan baik.