Unsafe action merupakan tindakan seseorang yang meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Menurut data kecelakaan kerja di PT X pada periode Juli 2017 s/d Januari 2018 terdapat 9 kasus kecelakaan dengan 198 kasus karena tindakan tidak aman diantaranya posisi kerja yang salah 50 kasus, kegagalan menggunakan APD 57 kasus, Kurang terampil 32 kasus, Menggunakan alat rusak 30 kasus, Kelalaian 29 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor umur, pendidikan, pengetahuan, pelatihan, beban kerja, kelelahan kerja dengan unsafe action pada pekerja di PT.X. Metode penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dan dianalisis dengan uji chi square. Sampelnya total sampling yaitu seluruh pekerja konstruksi di PT.X sebanyak 45 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian di peroleh bahwa Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan pekerja terhadap tidakan tidak aman, Hasil chi-square menunjukkan bahwa p-value = 0.000 (p < 0.05), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, pelatihan, beban kerja, kelelahan dengan tindakan tidak aman. Hasil chi-square menunjukkan bahwa p-value 0,594. Bagi Peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian lanjutan terkait tindakan tidak aman (unsafe acts) pada pekerja dengan metode yang berbeda dan analisis lebih dalam (Analisis Multivariat).