Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis dan merupakan penyakit menular yang bersifat kronik
dan ditularkan melalui udara (airborne transmission) yaitu percikan ludah, bersin, dan
batuk (Kemenkes RI, 2011). Di provinsi kepulauan Bangka Belitung, penderita TB
menempati urutan ke 25 Nasional. Jumlah penderita TB Paru di Provinsi Bangka belitung
pada tahun 2016 sebanyak 1.524. Berdasarkan data World Health Organization (WHO)
pada tahun 2013 terdapat 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB (WHO, 2014).
Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi kuman TB (WHO, 2015).
Penelitian ini dilakukan pada penderita TB dan bukan Penderita TB di Puskesmas
Kecamatan Pangkalbalam periode Desember 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 68 orang terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol dan menggunakan desain
case control. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Penyakit TB Paru, sedangkan variabel independen nya adalah
risiko/faktor pendidikan, usia, status merokok, status ekonomi, kepadatan hunian.
Berdasarkan hasil penelitian Hasil penelitian uji Chi-Square menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan tidak ada hubungan dengan penyakit TB paru (p=1,00), usia tidak ada
hubungan dengan penyakit TB paru (p=1,00), status merokok tidak ada hubungan dengan
penyakit TB paru (p=1,00) dan status ekonomi tidak ada hubungan dengan penyakit TB
paru p=0,330), kepadatan hunian tidak ada hubungan dengan TB paru (p=1,00). Saran yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan monitoring terhadap program penanggulangan
TB paru, menggunakan metode KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) tentang merokok,
dan pemantauan secara berkala.