Kelelahan kerja merupakan salah satu masalah yang sering kali dialami oleh tenaga kerja. Semua jenis pekerjaan baik di sector formal maupun informaldapat mengalami kelalahan kerja. Kelalahan kerja dapat mengakibatkan seseorang kehilangan konsentrasi dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan kerja serta dapat menurunkan hasil kinerja. Hasil studi pendahuluan di Instalasi Gawat Darurat RS Sari Asih Karawaci dengan wawancara dan lembar kuesioner kelelahan kerja (IFRC) terhadap 14 perawat diketahui ada 9 perawat (65,2%) rata � rata yang menyebabkan kelelahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik total sampling dengan besar sampel 55 responden. Penelitian ini menggunakan analisis secara univariat dan bivariate. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021. Hasil univariat proporsi tertinggi terdapat pada usia > 35 tahun (56,4%), status gizi (96,1%), beban kerja (65,5%), shift kerja (69,1%). Hasil bivariat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p value = 0,003, PR= 1,900), status gizi (p value = 0,040, PR= 1,678), beban kerja (p value = 0,001, PR= 2,337), shift kerja (p value = 0,007, PR= 1,981). pihak perusahaan untuk dapat lebih sering membuka perekrutan perawat baru di di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci agar para perawat bisa terhindar dari kelelahan kerja dan Perlu adanya tindakan perbaikan seperti memfasilitasi perawat untuk pemeriksaan kesehatan dan melancarkan program-program untuk mengatasi kelelahan kerja.