FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA
PASIEN TB PARU POSITIF DI PUSKESMAS
PONDOK AREN TANGERANG TAHUN 2018

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Kesehatan Masyarakat
Posted by [email protected] at 15/04/2019 14:43:03 • 466 Views

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TB PARU POSITIF DI PUSKESMAS PONDOK AREN TANGERANG TAHUN 2018

Created by :
NENI INDRA LESTARI ( 20160301244 )

Subject:	KEPATUHAN OBAT PUSKESMAS
Alt. Subject :	COMPLIANCE MEDICINE PUSKESMAS
Keyword:	pengetahuan sikap dukungan keluarga kepatuhan minum oat tb paru

Description:

Kepatuhan adalah sejauh mana perilaku pasien mengikuti prosedur dengan ketentuan-ketentuan yang telah diberikan atau ditetapkan oleh profesinal kesehatan. Di dalam konteks pengendalian tuberculosis, penderita yang patuh ialah yang meyelesaikan pengobatannya secara teratur dan lengkap secara terputus selama minimal 6 bulan sampai dengan 8 bulan. Angka ketidakpatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) meningkat dari triwulan pertama sampai triwulan kedua di Tahun 2018 yaitu dari 46,1 % menjadi 49,2 %. Terdapat peningkatan prevalensi ketidakpatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sebesar 3,1%. Tujuan penelitian iani adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru positif di Puskesmas Pondok Aren Tangerang tahun 2018. Desain Penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitan ini adalah pasien psien TB paru positif sebanyak 46 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Analisis data dengan menggunaka uji statistic chi-square dengan = 0,05. Hasil Penelitian diperoleh bahwa variabel pengetahuan (p= 0,031) dan variable dukungan keluarga (p=0,042) yang berarti ada hubungan dengan kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Variabel yang menunjukan tidak ada hubungan dengan kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yaitu sikap (p=0,093). Saran bagi pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan perlu menambah jumlah petugas di poli paru dan pembagian jobdesk yang sesuai agar program penyuluhan TB yang sudah ada dapat berjalan dengan efektif sehingga penderita bisa memperoleh banyak informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga bias meningkatkan tingkat kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

Date Create	:	15/04/2019
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20160301244
Collection ID	:	20160301244

Source :
Undergraduate Theses of Public Health

Relation Collection:
Fakultas Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2019

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-kepatuhan-minum-obat-anti-tuberkulosis-oat-padapasien-tb-paru-positif-di-puskesmaspondok-aren-tangerang-tahun-2018-12869.html

[ Free Download - Free for All ]