Indikator rawat inap yang digunakan untuk mengukur kinerja RS yaitu BOR (Bed Occupancy Rate). Untuk mengetahui apakah persentase nilai BOR di RS Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2019-2020 telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Depkes maka dilakukan perhitungan prediksi nilai BOR. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi persentase nilai BOR. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode Least Square dan Moving Average. Hasil perhitungan yang diperoleh menggunakan metode Least Square didapatkan nilai BOR yang mengalami penurunan tiap tahunnya dimana tahun 2019 triwulan 1 sebesar 45,67%, triwulan 2 sebesar 44,74%,triwulan 3 sebesar 43,79%, dan triwulan 4 sebesar 42,48%, pada tahun 2020 triwulan 1 sebesar 41,89%, triwulan 2 sebesar 40,94%,triwulan 3 sebesar 39,99%, dan triwulan 4 sebesar 39,04% sedangkan pada metode Moving Average diperoleh nilai BOR mengalami penurunan yang bervariasi dengan persentase tahun 2019 triwulan 1 sebesar 52,39%, triwulan 2 sebesar 48,06%,triwulan 3 sebesar 40,97%, dan triwulan 4 sebesar 42,97%, pada tahun 2020 triwulan 1 sebesar 48,82%, triwulan 2 sebesar 44,73%,triwulan 3 sebesar 38,08%, dan triwulan 4 sebesar 39,88%. Metode terbaik yang digunakan dalam perhitungan prediksi nilai BOR menggunakan model Mean Absolute Deaviation dan Mean Squared Error adalah metode Least Square karena memiliki nilai error terkecil.