TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KAWIN HAMIL BERDASARKAN PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA : NOMOR 193/PDT.P/2020/PA.GSG)

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan diperbolehkannya kawin hamil antara wanita dengan lelaki yang menghamilinya, tanpa menunggu kelahiran anak, menurut pasal 53 kompilasi hukum Islam, akan tetapi di dalam pasal tersebut tidak ditentukan apakah hamil akibat hasil zina atau korban asusila.. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana ketentuan Kawin Hamil Menurut Pasal 53 KHI dan bagaimana analisis tinjauan masalah terhadap pasal 53 KHI sebagai solusi kawin hamil dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan kawin hamil menurut Pasal 53 KHI. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber Primernya yaitu Kompilasi Hukum Islam (KHI), kemudian sumber sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini adalah bahwa masalah yang terkandung dalam pasal 53 KHI tersebut untuk memberikan kemudahan dan keringanan dalam perkara kawin wanita hamil berupa tentang adanya pertanggung jawaban terhadap perbuatan yang dilakukan, serta menutup aib agar kehormatan tetap terjaga. Bahwa pada dasarnya menurut hukum Islam,wanita hamil tidak boleh dinikahi oleh siapa pun sampai anaknya lahir (syari�at). Tetapi berdasarkan istijhat ulama muncullah yang disebut istihsan, yang berarti mengambil kemudaratan terkecil dari sekumpulan kemudaratan. Sehingga atas dasar itu wanita hamil boleh dinikahi oleh yang menghamilinya (fiqih). Berdasarkan hal tersebut majelis hakim lebih mendahulukan pasal 53 KHI dalam mengambil keputusan.

1.  UEU-Undergraduate-26314-COVER.Image.Marked.pdf - 382 KB
2.  UEU-Undergraduate-26314-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 402 KB
3.  UEU-Undergraduate-26314-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 417 KB
4.  UEU-Undergraduate-26314-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 386 KB
5.  UEU-Undergraduate-26314-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 397 KB
6.  UEU-Undergraduate-26314-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 295 KB
7.  UEU-Undergraduate-26314-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 294 KB
8.  UEU-Undergraduate-26314-BAB1.Image.Marked.pdf - 447 KB

• LAHIRNYA PERIKATAN PADA JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA SITUS WWW.YESASIA.COM)
• PERBANDINGAN ZINAH (OVERSPEL) DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) DAN ZINAH (HUBUNGAN LUAR KAWIN) DALAM HUKUM ISLAM
• PERBANDINGAN ZINAH (OVERSPEL) DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) DAN ZINAH (HUBUNGAN LUAR KAWIN) DALAM HUKUM ISLAM
• LAHIRNYA PERIKATAN PADA JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA SITUS WWW.YESASIA.COM)
• PERWALIAN HAK-HAK ANAK DARI PERNIKAHAN SIRRI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM
• AKIBAT HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP STATUS ANAK DALAM PERSFEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
• KEABSAHAN HUKUM PERKAWINAN MELALUI TEKHNOLOGI TEKECONFRENCE DALAM HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974
• TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PENETAPAN NO. 27/PDT.P/2014/PN.WSB.)
• DASAR HUKUM INDONESIA DAN ISLAM
• PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA ANAK DALAM KAJIAN MASLAHAH DHARURIYAH