Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 angka kejadian diare pada balita di Indonesia sebanyak 16%. Berdasarkan data laporan tahunan Puskesmas Karang Sambung Kabupaten Bekasi kasus diare pada balita yang ditemukan dan ditangani pada tahun 2016 yaitu 151 kasus (35%), tahun 2017 yaitu 179 (36%) kasus, dan tahun 2018 yaitu 209 (46%) kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita di Puskesmas Karang Sambung Kabupaten Bekasi tahun 2019. Penelitian menggunakan desain cross sectional, dengan sampel sebesar 86 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juli tahun 2019. Hasil univariat yaitu proporsi tertinggi ibu yang memiliki perilaku baik (59,3%), ibu yang memiliki pendidikan tinggi (57%), ibu yang memiliki pengetahuan baik (64%), dan ibu yang memiliki sikap positif (54,7%). Terdapat hubungan antara pendidikan (PR= 1,766, 95%CI: 1,054-2,957), pengetahuan (PR= 2,107, 95%CI: 1,054-2,957), dan sikap (PR= 1,808, 95%CI: 1,054-2,957) dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita. Diharapkan petugas kesehatan dapat membagikan leaflet dari rumah ke rumah agar ibu yang tidak dapat mengikuti penyuluhan atau malas mencari informasi, dapat mempelajari materi dari leaflet yang diberikan.