GAMBARAN PERSEPSI KESELAMATAN KERJA PENGAWAS TAMBANG PADA PENERAPAN DIGITALISASI 4.0 PENAMBANGAN DI PT. PETROSEA, TBK SITE PROJECT TABANG TAHUN 2020

Penerapan Digitalisasi 4.0 penambangan di PT. Petrosea, Tbk Site Project Tabang atau Minerva, selain berdampak pada pencapaian produksi yang tinggi, angka kecelakaan setelah satu tahun penerapannya secara keseluruhan kasus kecelakan kerja tambang mengalami penurunan sebanyak 48% dengan rata-rata tingkat penerapan dari aplikasi digitalisasi penambangan sebesar 91%. Dengan menurunnya tingkat kasus kecelakaan tambang setelah penerapan digitalisasi 4.0 penambangan diharapkan bukan hanya kebetulan atau hanya semata � mata menjalankan program tanpa adanya pondasi kesadaran terhadap keselamatan kerja. Disamping masih adanya Kendala teknis dan keluhan dari penerapannya yang didapatkan dalam forum-forum diskusi pengawas tambang di PT. Petrosea, Tbk Site Project Tabang. Tujuan dari Penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran persepsi keselamatan kerja pengawas tambang pada penerapan digitalisasi 4.0 penambangan di PT. Petrosea, Tbk Site Project Tabang. Para pengawas tambang di Petrosea Site Project Tabang ini adalah yang menjalankan langsung dari aplikasi digitalisasi 4.0 penambangan yang telah diterapkan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian Deskriptif, dengan Pendekatan metode Kuantitatif dan desain penelitian survey cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Petrosea, Tbk Site Project Tabang, Kutaikertanegara, Kalimantan Timur dengan jumlah responden sebanyak 55 orang pengawas tambang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 50,9% mempunyai persepsi keselamatan kerja yang baik pada penerapan digitalisasi 4.0 penambangan dan sebanyak 49,1% berpersepsi kurang baik. Tingkat persepsi sesuai dengan karakteristik responden yang harus menjadi perhatian adalah pada level foreman dan supervisor daapt menjadi perhatian dimana didapatkan 63% level forman dan 50% level supervisor mempunyai persepsi kurang baik. Dari karakteristik kompetensi keselamatan pertambangan, yang perlu menjadi perhatian adalah pengawas yang sudah kompeten namun mempunyai persepsi kurang baik sebanyak 45%. Dari karakteristik Lama bekerja, 55,6% yang masa kerjanya >4 tahun mempunyai persepsi kurang baik. Dari karakteristik pengalaman dalam mengoperasikan aplikasi yang hampir sama, untuk pengawas yang mempunyai pengalaman pertama mengoperasikan terdapat 52,1% mempunyai persepsi kurang baik. Dari karakteristik tingkat Pendidikan, 65% yang mempunyai tingkat pendidika S1 mempunyai persepsi kurang baik. Perusahaan diharapkan dapat menyampaikan bahwa aplikasi digitalisasi 4.0 penambangan yang telah diterapkan adalah alat bantu untuk mewujudkan konsep Good Ming Practice, dimana output yang didapatkan adalah efisien kerja dan keselamatan operasional kerja tambang.

1.  UEU-Undergraduate-15003-cover.Image.Marked.pdf - 137 KB
2.  UEU-Undergraduate-15003-persetujuan.Image.Marked.pdf - 217 KB
3.  UEU-Undergraduate-15003-pengesahan.Image.Marked.pdf - 1820 KB
4.  UEU-Undergraduate-15003-pernyataan.Image.Marked.pdf - 215 KB
5.  UEU-Undergraduate-15003-publikasi.Image.Marked.pdf - 258 KB
6.  UEU-Undergraduate-15003-abstrak.Image.Marked.pdf - 273 KB
7.  UEU-Undergraduate-15003-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 212 KB
8.  UEU-Undergraduate-15003-daftar isi.Image.Marked.pdf - 290 KB
9.  UEU-Undergraduate-15003-daftar tabel.Image.Marked.pdf - 204 KB
10.  UEU-Undergraduate-15003-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 269 KB
11.  UEU-Undergraduate-15003-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 268 KB
12.  UEU-Undergraduate-15003-Lampiran 1 - Kuesioner.Image.Marked.pdf - 245 KB
13.  UEU-Undergraduate-15003-Lampiran 2 - hasil penelitian.Image.Marked.pdf - 197 KB
14.  UEU-Undergraduate-15003-Lampiran 3 - hasil validitas.Image.Marked.pdf - 676 KB
15.  UEU-Undergraduate-15003-bab1.Image.Marked.pdf - 292 KB

• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• IDENTIFIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SANIMAS)
• Sistem Pembinaan Narapidana Residivis Di Lembaga Pemasyarakatan klas 1 (Dewasa) Tangerang
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (Studi kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa) Periode 2004 � 2008
• HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI PERKAMPUNGAN KEDAUNG WETAN RT.04 RW.04 TANGERANG-BANTEN
• HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN DISIPLIN KERJA DI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA (PSD) DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
• Hubungan Persepsi Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) Dan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. X