Kepesertaan BPJS Nonaktif yaitu peserta yang proses pendaftarannya terhambat dan
pelayanan menjadi berbayar secara mandiri. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor penyebab kepesertaan nonaktif di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan menggunakan instrumen pedoman wawancara. Hasil penelitian terdapat peserta nonaktif sebesar 72
peserta. Dari 72 sampel terdapat 30 peserta nonaktif karena premi (41,67%), 14 peserta nonaktif karena keluar kemauan sendiri (19,45%), 3 peserta nonaktif karena anak PPU >21 Tahun (4,17%), 11 peserta nonaktif karena tidak ditanggung (15,28%), 14 peserta
nonaktif karena data ganda (19,45%). Dari jumlah peserta bpjs yang mendaftar untuk berobat di puskesmas kecamatan tanah abang terdapat peserta yang status
kepesertaanya nonaktif sebanyak 72 peserta, status kepesertaan yang nonaktif karena premi menjadi salah satu yang tertinggi. penyebab status kepesertaan nonaktif paling tinggi disebabkan oleh Nonaktif karena premi, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya terkena phk dan pendapatan ekonominya berkurang. sehingga dapat mengakibatkan tertundanya pelayanan peserta dan menghambat proses pendaftaran.
Saran Sesuai dengan visi misi bpjs kesehatan untuk dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kepada peserta, bpjs kesehatan harus bisa meningkatan mutu pelayanan,
terutama dalam bidang informasi teknologi yang dapat dibuat untuk mengingatkan
peserta bpjs kesehatan terutama yang status kepesertaannya nonaktif dengan
menggunakan SMS Blast, E-mail, Whatsapp, Telepon dsb