AKIBAT DAN PERMASALAHAN KARENA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT) YANG DILAKUKAN SUAMI ISTRI

Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk usaha kegiatan ekonomi yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta Notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia (Pasal 7 ayat 1 UU No 1 Tahun 1995 jo UU No 40 Tahun 2007) dan didirikan berdasarkan perjanjian. Dalam praktek di lapangan masih ada saja Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan oleh suami istri. Yang seharusnya dalam mendirikan Perseroan Terbatas (PT) tersebut tidak diperbolehkan didirikan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki perjanjian perkawinan, alasannya karena bila dilihat dari hukum harta kekayaan dianggap mereka merupakan satu kesatuan, dan suami istri tidak boleh mengadakan perjanjian dalam perikatan pernikahannya. Dalam menjawab hal ini, dilakukan penelitian dengan metode penelitian normatif. Dari penelitian tersebut dapat diketahui salah satu akibat hukumnya yaitu Pemegang saham Perseroan Terbatas (PT) bertanggung jawab secara pribadi, status badan hukumnya adalah status perseroan tersebut sah memiliki legalitas sebagai badan hukum, selama tidak adanya pihak yang berkepentingan melakukan pembubaran Perseroan Terbatas (PT) tersebut, dan selain itu juga dapat mengetahui permasalahan yang mungkin akan timbul dari pendirian Perseroan Terbatas (PT) yang dilakukan oleh sepasang suami istri dalam satu harta bersama salah satunya adalah Jika PT ini akan melakukan kredit pinjaman kepada Bank, maka Bank tidak akan memberikan fasilitas pinjaman kepada PT tersebut.

1.  UEU-Undergraduate-5024-ABSTRAK1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 12 KB
2.  UEU-Undergraduate-5024-COVER1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 15 KB
3.  UEU-Undergraduate-5024-DAFTARISI1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 14 KB
4.  UEU-Undergraduate-5024-DAFTARPUSTAKA1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 9 KB
5.  UEU-Undergraduate-5024-DAFTARRIWAYATHIDUP1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 6 KB
6.  UEU-Undergraduate-5024-KATAPENGANTAR1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 13 KB
7.  UEU-Undergraduate-5024-LEMBARPENGESAHAN1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 27 KB
8.  UEU-Undergraduate-5024-LEMBARPERNYATAAN1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 24 KB
9.  UEU-Undergraduate-5024-LEMBARPERSETUJUAN1_winaokviane(2008-41-135).pdf - 27 KB

• AKIBAT DAN PERMASALAHAN KARENA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT) YANG DILAKUKAN SUAMI ISTRI

• KEDUDUKAN ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM (ABH) DITINJAU DARI PERSPEKTIF VICTIMOLOGI DAN UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
• PERKEMBANGAN PENERAPAN SIFAT MELAWAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI
• PERBEDAAN ASUPAN CAIRAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN, TIPE DAERAH, DAN STATUS EKONOMI PADA PENDUDUK DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2010
• PERBEDAAN EFEK PILATES EXERCISE DAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT MODIFICATION TERHADAP ` PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT PERUT PADA KELOMPOK WANITA USIA 29-35 TAHUN Oleh:
• PERBUATAN MELAWAN HUKUM ( PMH ) DALAM PHK DILAKUKAN SECARA SEPIHAK ( ANALISA KASUS PUTUSAN NO.039/PDT.G/2003/PN.JKT.BAR )
• SIKAP MAHASISWA BROADCASTING ESA UNGGUL 2012 PADA PROGRAM INDONESIA LAWAK KLUB DI TRANS7
• HUBUNGAN OBESITAS DAN POLA KONSUMSI MAKANAN BERISIKO PADA ORANG DEWASA DI PROVINSI SULAWESI UTARA (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2007)
• POLA KONSUMSI BERDASARKAN KEJADIAN OBESITAS PADAPENDUDUK USIA DEWASA (19 � 50 TAHUN) DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2010
• HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG HIPERTENSI DAN PENERAPAN TUGAS KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI ALAM INDAH RW 007 KELURAHAN PORIS PLAWAD INDAH KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, ASUPAN KOLESTEROL, KALSIUM, NATRIUM, TERHADAP OBESITAS PADA WANITA MENOPAUSE PROVINSI SULAWESI UTARA BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2010