ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA BANJIR PADA KAWASAN PERMUKIMAN (STUDI KASUS: KELURAHAN CENGKARENG TIMUR DAN KELURAHAN KAPUK)

Kelurahan Cengkareng Timur dan Kapuk merupakan kawasan rawan bencana banjir. Banjir yang terjadi di wilayah ini bisa mencapai ketinggian 10-100 cm selama 7-14 hari. Letak geografisnya yang berada di daerah cekungan, kawasan ini tidak diperuntukkan sebagai kawasan permukiman. Terbatasnya lahan di Jakarta menyebabkan kawasan ini diperuntukkan sebagai kawasan permukiman. Perkembangan permukiman di kedua kelurahan ini sudah sangat pesat sehingga daerah aliran sungai dijadikan sebagai kawasan permukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik banjir yang ada di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kapuk dan mengetahui tingkat risiko bencana banjir di kedua wilayah ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu desktriptif kuantitatif. Kemudian pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan spasial dimana menggunakan teknik overlay untuk mengetahui daerah yang terdampak banjir dan menggunakan pembobotan nilai untuk mengetahui tingkat risiko bencana banjir. Hasil dari penelitian ini adalah banjir yang terjadi di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kapuk termasuk jenis banjir lokal, banjir rob, dan banjir kiriman. Ancaman banjir di kedua wilayah ini merupakan kelas ancaman rendah dan tinggi. Kemudian untuk tingkat risiko bencana banjir di kedua wilayah tergolong tinggi. Peneliti memberikan saran untuk hasil penelitian yaitu meningkatkan tingkat kapasitas bencana pada masyarakat, seperti pembangunan alat early warning system di wilayah ini dan memberikan materi pendidikan penanggulangan bencana kepada masyarakat. Selain itu, peninjauan kembali lokasi fasilitas umum di daerah rawan bencana terutama fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.

1.  UEU-Undergraduate-8039-0. Cover.pdf - 25 KB
2.  UEU-Undergraduate-8039-1. Halaman Judul.pdf - 26 KB
3.  UEU-Undergraduate-8039-2. Surat Pernyataan.pdf - 101 KB
4.  UEU-Undergraduate-8039-3. Lembar Pengesahan.pdf - 117 KB
5.  UEU-Undergraduate-8039-4. Tanda Lulus Mempertahankan.pdf - 117 KB
6.  UEU-Undergraduate-8039-5. Halaman Pernyataan.pdf - 136 KB
7.  UEU-Undergraduate-8039-6. Kata Pengantar.pdf - 19 KB
8.  UEU-Undergraduate-8039-7. Abstrak.pdf - 15 KB
9.  UEU-Undergraduate-8039-8. Daftar Isi.pdf - 20 KB
10.  UEU-Undergraduate-8039-9. Daftar Tabel.pdf - 13 KB
11.  UEU-Undergraduate-8039-10. Daftar Gambar.pdf - 85 KB
12.  UEU-Undergraduate-8039-12. Lampiran.pdf - 8 KB
13.  UEU-Undergraduate-8039-Jurnal.pdf - 264 KB
14.  UEU-Undergraduate-8039-bab I.pdf - 1488 KB
15.  UEU-Undergraduate-8039-Daftar Referensi.pdf - 190 KB

• ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN ILEGAL DI BANTARAN SUNGAI STUDI KASUS : BANTARAN KALI PESANGGRAHAN KAMPUNG BARU, KEDOYA UTARA KEBON JERUK
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENEMPATI RUSUNAWA FLAMBOYAN KEL. CENGKARENG BARAT, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN JARAK PEMASANGAN SEPTIC TANK TERHADAP SUMBER AIR DENGAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI RT.05 RW. 01 KELURAHAN MERUYA SELATAN
• EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUNG DERET DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (STUDI KASUS: KELURAHAN KAPUK, KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT)
• EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH BERBABIS KAWASAN BERDASARKAN SK MENTERI (Studi Kasus: Kelurahan Poris Gaga Baru Kecamatan Batu Ceper Tangerang)
• PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI KAWASAN PESISIR: STUDI KASUS KAWASAN PERMUKIMAN NELAYAN MUARA ANGKE
• LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PENYUSUNAN RENCANA PENANGANAN KUMUH BERBASIS MASYARAKAT RT 02 RW 02, KELURAHAN BENDA BARU, KECAMATAN PAMULANG
• ARAHAN ALOKASI LAHAN PERMUKIMAN KABUPATEN BOGOR DALAM RANGKA MID TERM REVIEW RTRW 2016-2036
• EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN BERDASARKAN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN PANGANDARAN
• SOSIALISASI TENTANG PENERAPAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PERMUKIMAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) DESA NEGLASARI TANGERANG