BEDA EFEK PEMBERIAN CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN, ULTRASOUND (US), DENGAN TRAKSI CAUDAL DAN ULTRASOUND (US), TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS TENDINITIS SUPRASPINATUS

Skripsi ini terdiri dari 6 BAB, 151 halaman, 20 gambar, 12 tabel, 4 skema, 3 diagram, 3 grafik, dan 9 lampiran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beda efek pemberian codman pendular exercise dan US dengan traksi caudal dan US terhadap penurunan nyeri pada kasus tendinitis supraspinatus. Sampel penelitian diperoleh di unit fisioterapi RSI.Cempaka putih, Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 3 februari - 17 maret 2010 dengan jumlah keseluruhan sampel 14 orang. Penelitian ini bersifat kuasi eksperiment dimana penurunan nyeri tendinitis supraspinatus diukur dan di evaluasi dengan alat ukur VAS (Visual Analog Scale). Pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan I diberikan treatmen codman pendullar exercise dan US sedangkan kelompok perlakuan II diberikan treatmen traksi caudal dan US. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sedangkan Teknik analisa data yang dilakukan dengan uji shaphiro-wilk sebagai uji normalitas data, uji t-test related digunakan untuk mengetahui efek treatment terhadap sampel penelitian pada kelompok perlakuan yang sama (dependent), dan uji t-test independent digunakan sebagai uji beda untuk membandingkan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Hasil penelitian menyatakan terdapat penurunan nyeri yang sangat signifikan pada pemberian treatmen codman pendullar exercise dan US dengan traksi caudal dan US terhadap penurunan nyeri pada kasus tendinitis supraspinatus. Hal ini dapat dilihat dari uji t-test related dengan nilai P=0,000 (p<0.005). dan berdasarkan hasil uji t-test independent diperoleh hasil ada beda efek yang sangat signifikan antara pemberian codman pendullar exercise dan US dengan traksi caudal dan US terhadap penurunan nyeri pada kasus tendinitis supraspinatus dengan nilai P=0.003 (P<0.005). Namun berdasarkan nilai mean selisih kelompok perlakuan I sebesar 38.8 dan selisih nilai mean kelompok perlakuan II 59.5. maka dapat disimpulkan bahwa pemberian traksi caudal dan US memilki tingkat penurunan nyeri yang besar. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif treatment lain bagi reken-rekan fisioterapi dalam menangani pasien dengan kondisi nyeri bahu akibat tendinitis supraspinatus.

1.  UEU-Undergraduate-4235-cover.pdf - 25 KB
2.  UEU-Undergraduate-4235-halaman persetujuan sidang.pdf - 319 KB
3.  UEU-Undergraduate-4235-halaman pengesahan.pdf - 600 KB
4.  UEU-Undergraduate-4235-abstrak.pdf - 33 KB
5.  UEU-Undergraduate-4235-kata pengantar.pdf - 41 KB
6.  UEU-Undergraduate-4235-daftar isi, tabel, gambar, grafik, diagram dan skema.pdf - 25 KB
7.  UEU-Undergraduate-4235-daftar pustaka.pdf - 25 KB
8.  UEU-Undergraduate-4235-lampiran.pdf - 311 KB
9.  UEU-Undergraduate-4235-bab1.pdf - 81 KB

• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN
• MODUL FISIOTERAPI INTEGUMENT
• EFEK TRAKSI DAN TRANSLASI KAUDAL TERHADAP PENURUNAN NYERI KASUS FROZEN SHOULDER
• PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INHALASI AEROSOL, MWD DAN CHEST FISIOTERAPI (POSTURAL DRAINAGE, PURSED LIP DEEP BREATHING, HUFFING, CAUGHING) TERHADAP PENINGKATAN VENTILASI (VEP1) PADA PENDERITA ASTHMA BRONCHIALE