|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Undergraduate Theses » Hukum Posted by [email protected] at 12/09/2013 12:19:24 • 2679 Views
IHDAD BAGI PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM
ISLAM ( SEBUAH ANALISIS GENDER )Created by :
SAMSUL ARIFIN ( 200841106 )
Subject: | IHDAD BAGI PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM
ISLAM ( SEBUAH ANALISIS GENDER ) | Alt. Subject : | IHDAD BAGI PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM
ISLAM ( SEBUAH ANALISIS GENDER ) | Keyword: | IHDAD PEREMPUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM |
Description:
Perempuan (isteri) memiliki kewajiban melaksanakan iddah dan ihdad,
karena ditinggal mati oleh suaminya, selama empat bulan sepuluh hari. Hal ini
merupakan suatu kondisi di mana isteri harus menahan diri atau berkabung.
Selama masa itu, isteri hendaknya menyatakan dukanya dengan tidak berhias,
tidak bercelak mata dan tidak keluar rumah. Hal ini bertujuan untuk menghormati
kematian suami. Apabila masa iddah telah habis, maka tidak ada larangan bagi
perempuan untuk berhias diri, melakukan pinangan, bahkan melangsungkan akad
nikah. Penelitian ini bertujuan, untuk memahami ihdad bagi perempuan dalam
Kompilasi Hukum Islam (KHI), dengan menggunakan pisau analisis gender.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana al-Qur�an dan Hadits
mengatur iddah dan ihdad dan apakah ihdad merupakan aturan hukum islam
dalam islam atau Adat dalam masyarakat Arab, karena �urf atau adat masyarakat
pada dewasa ini, berbeda dengan aktivitas masyarakat di saat al-Qur�an serta al-
Sunnah turun sebagai sumber hukum tertinggi. Metode penelitian yang digunakan
adalah (library research), yaitu penelitian yang diarahkan dan difokuskan
terhadap penelitian bahan-bahan pustaka, yang ada kaitannya dengan masalah
iddah dan ihdad. Sumber data yang diperoleh adalah dari sumber data primer,
sekunder serta tersier, dengan menelaah Kompilasi Hukum Islam (KHI),
khususnya yang memperbincangkan tentang ihdad bagi perempuan yang ditinggal
mati oleh suaminya, serta buku-buku fiqh dan analisis gender dan Islam. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketentuan tentang ihdad dalam pasal 170, BAB
XIX, sesuai dengan ketentuan mengenai masa iddah dalam al-Qur�an dan Hadits.
Hal ini karena ketentuan masa berkabung (ihdad), berlaku tidak hanya bagi
perempuan tetapi juga bagi laki-laki, meskipun dengan bentuk atau cara yang
berbeda. Penulis menggunakan teori �urf yang berkesesuaian dengan teori limitasi
Shahrur dengan melihat kebiasaan masyarakat pada umumnya, hal ini dapat
dikatakan tidak bertentangan dengan ketentuan nash. Dalam selama berkabung
perempuan tidak boleh bersolek, bercelak mata dan keluar rumah. Maka
pelaksanan ihdad yang tidak sampai batas maksimal (empat bulan sepuluh hari),
dengan catatan tidak menimbulkan madzarat dan fitnah. Dalam konteks tersebut,
konsep gender sebagai alat analisis adalah sasaran fenomena Talaq (bercerai), di
mana dengan analisis gender diharapkan seseorang mampu mempertahankan
nilai-nilai yang termaktub dalam ajaran islam, namun seseorang mampu
melaksanakan kewajiban yang memang benar-benar harus dilaksanakan dalam
wilayah masa ihdad. Adapun dalam menyikapi hal tersebut, yakni tentang gender
dan Talaq, maka penulis akan mencoba menggunakan persfektif gender dan
Talaq (bercerai) yang merupakan doktrin dalam ajaran islam. Membincang
tentang peran gender berkaitan dengan Talaq (bercerai) adalah merupakan
ketetapan syari� yang menentukan harapan-harapan kepada laki-laki dan
perempuan, terdapat nilai tatakrama dan norma hukum yang membedakan peran
laki-laki dan perempuan, artinya Talaq (bercerai) masa berkabung dalam KHI
terspesifikasi bagi siapapun, baik laik-laki atau perempuan.
Date Create | : | 12/09/2013 | Type | : | Text | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Undergraduate-200841106 | Collection ID | : | 200841106 |
Coverage : Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : Copyright @2013 by UEU Library. This publication is protected by copyright and per obtained from the UEU Library prior to any prohibited reproduction, storage in a re transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, reco For information regarding permission(s), write to UEU Library
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/ihdad-bagi-perempuan-dalam-kompilasi-hukumislam--sebuah-analisis-gender-768.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Undergraduate-768-COVER.pdf - 21 KB
- UEU-Undergraduate-768-PERNYATAAN_KEASLIAN.pdf - 20 KB
- UEU-Undergraduate-768-TANDA_PERSETUJUAN_PEMBIMBING_SKRIPSI.pdf - 19 KB
- UEU-Undergraduate-768-LEMBAR_PENGESAHAN.pdf - 20 KB
- UEU-Undergraduate-768-ABSTRAK.pdf - 11 KB
- UEU-Undergraduate-768-KATA_PENGANTAR.pdf - 27 KB
- UEU-Undergraduate-768-DAFTAR_ISI.pdf - 51 KB
- UEU-Undergraduate-768-BAB_I.pdf - 105 KB
- UEU-Undergraduate-768-DAFTAR_PUSTAKA.pdf - 16 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Undergraduate-768-BAB_II.pdf - 139 KB 2. UEU-Undergraduate-768-BAB_III.pdf - 101 KB 3. UEU-Undergraduate-768-BAB_IV.pdf - 141 KB 4. UEU-Undergraduate-768-BAB_V.pdf - 54 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 3
Total Visitor : 1970056
Hits Today : 85165
Total Hits : 155840725
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using CCBot/2.0 (https://commoncrawl.org/faq/)
|