USULAN PENGGUNAAN METODE FAULT TREE ANALYSIS UNTUK PENURUNAN KECELAKAAN KERJA PADA PT. INOAC POLYTECHNO INDONESIA

PT. Inoac Polytechno Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan busa (foam). Penelitian ini dilakukan karena masih tingginya angka kecelakaan kerja di PT. Inoac Polytechno Indonesia. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan serta rekomendasi tindakan untuk meminimasi penyebab kecelakaan kerja dengan menggunakan fault tree analysis (FTA) dan dengan tools pendukung yaitu diagram sebab akibat (Cause and Efect Analysis), diagram pareto, dan diagram matrik. Hasil analisa pada permasalahan kecelakaan kerja diketahui terdapat 9 jenis kecelakaan kerja yaitu terkenan cairan kimia, terbentur mesin foaming, tergores mata pisau pemotong, ledakan, terpleset, terbakar, tertimpa foam, terjepit conveyor, tersengat tegangan listrik. Dari data dengan menggunakan diagram pareto diketahui ledakan mesin mixing heat yaitu sebesar 20,6%. Melalui brainstorming, wawancara, dan melakukan pengamatan, serta melakukan analisa dengan metode cause and efect analysis didapatkan faktor- faktor penyebab dominan dalam permasalahan yang terjadi yaitu mesin, manusia, metode, material, lingkungan. Hasil dari metode cause and efect analysisis dengan menggunakan diagram matrik untuk mengetahui skala prioritas penyebab ledakan mesin mixing heat dapat dsimpulkan bahwa penyebab yang memiliki skala prioritas terbesar yaitu mesin (umur mesin, eror), manusia (tidak menjalankan S.O.P, kurang pemeriksaan), lingkungan (panas). Hasil diagram matrik dianalisa untuk mencari akar permasalahan dengan menggunakan fault tree analysisis hingga diketahui akar masalah yang terjadi pada ledakan mesin mixing heat yaitu kulitas material jelek, jadwal perawatan tidak teratur, stok sparepart kosong, mengeluarkan biaya lebih untuk pelatihan, adanya tekanan dari atasan, mengejar target produksi, kesadaran diri yang kurang, dan kurangnya ventilasi. Tindakan usulan pencegahan dan rekomendasi tindakan untuk mencegah masalah yang terjadi yaitu diperlukan adanya stok sparepart, pembuatan daftar perawatan berdasarkan preventive maintenance, penentuan umur pakai untuk alat maupun komponen berdasarkan beban yang diterima, menambahkan sistem pendingin atau sirkulasi udara.

1.  UEU-Undergraduate-7135-cover.pdf - 60 KB
2.  UEU-Undergraduate-7135-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 499 KB
3.  UEU-Undergraduate-7135-LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 201 KB
4.  UEU-Undergraduate-7135-TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR.pdf - 172 KB
5.  UEU-Undergraduate-7135-KATA PENGANTAR.pdf - 44 KB
6.  UEU-Undergraduate-7135-ABSTRAK.pdf - 51 KB
7.  UEU-Undergraduate-7135-DAFTAR ISI.pdf - 52 KB
8.  UEU-Undergraduate-7135-DAFTAR GAMBAR.pdf - 53 KB
9.  UEU-Undergraduate-7135-DAFTAR TABEL.pdf - 35 KB
10.  UEU-Undergraduate-7135-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 31 KB
11.  UEU-Undergraduate-7135-GAMBAR FTA 2.pdf - 44 KB
12.  UEU-Undergraduate-7135-Tabel DIAGRAM MATRIX.pdf - 44 KB
13.  UEU-Undergraduate-7135-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 63 KB
14.  UEU-Undergraduate-7135-BABI.pdf - 74 KB