MODUL GERAKAN LITERASI PEDAGOGIK

Manusia dalam hidupnya akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu manusia perlu belajar agar memperoleh pengalaman-pengalaman baru yang memberikan kesempatan untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi. Belajar dalam kehidupan manusia berlangsung dalam segala aspek dan berlangsung sepanjang hayat. Pembelajaran yang terjadi dalam kehidupan akan membuat manusia menjadi lebih memahami keberadaan diri, potensi dan hal-hal yang terkait dalam dirinya sehingga manusia dapat memanusiakan dirinya sendiri secara bertanggung jawab dan memiliki kemampuan menyesuaikan dan menempatkan diri terhadap lingkungan eksternalnya. Proses pembelajaran dalam hidup manusia ditujukan agar manusia dapat memiliki kemampuan untuk learn to know (belajar mengetahui), learn to do (belajar melakukan), learn to be (berlajar berperan), learn to live together (belajar untuk hidup bersama) dan learn to see (belajar untuk melihat/memahami).. Kemampuan ini membuat manusia dapat hidup dengan pemenuhan budi pekerti dalam segala sisi kehidupan dan masa. Dalam komunitas kehidupan sekolah, maka peran guru terhadap pembelajaran dan pertumbuhan anak didik menjadi sangat strategis dan mendasar. Tidak hanya anak didik, tetapi guru juga wajib belajar, bertumbuh dan berkembang. Untuk itu guru dan siswa dan setiap warga sekolah harus mampu melek dalam segala hal. Interaksi edukatif peran guru terhadap siswa menjadi kunci pembelajaran, pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Maka Gerakan Literasi Pedagogik menjadi fokus yang menjadi kompetensi mendasar yang harus dimiliki guru dan yang membedakannya dengan profesi yang lain.

1.  UEU-Course-17307-2018 April MODUL LITERASI PEDAGOGIK.Image.Marked.pdf - 3219 KB

• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI RW 013 KEMANGGISAN RAYA KELURAHAN PALMERAH KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KONSUMSI SERAT (SAYUR, BUAH, KACANG) PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• PENGARUH MOTIVASI DAN INFORMASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) (Studi Kasus Pada Universitas Esa Unggul)
• HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KEPATUHAN PASIEN PASCA CABG DALAM MENJALANI PROGRAM REHABILITASI KARDIOVASKULAR DI RUMAH SAKIT JANTUNG HARAPAN KITA
• HUBUNGAN PENDIDIKAN PERAWAT DENGAN MUTU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FAMILY
• SEJAUH MANA MANFAAT PROGRAM INFORMASI PENDIDIKAN �E-FLASH� DI TELEVISI EDUKASI TERHADAP GURU SMA AL-AZHAR BSD
• HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI (PENDIDIKAN,PENDAPATAN, DAN PEKERJAAN) DAN PEMILIHAN SUMBER PENGOBATAN RW. 06 KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
• ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS STATISTIK TINGKAT PENDIDIKAN DI KALIMANTAN TENGAH BERBASIS WEB
• ANALISIS PREFERENSI ORANGTUA SISWA TERHADAP JASA PENDIDIKAN SLTP BUDAYA DI JAKARTA BARAT